YCI Anugrahkan Citra Abdi Nusa 2009 Kepada Drs Marhite Rumapea
Tapteng, BATAKPOS
Yayasan Citra Insani (YCI) menganugrahkan penghargaan kepada Drs Marhite Rumapea atas partisipasi dan sumbangsihnya kepada Negera Republik Indonesia. Penyerahan penghargaan ini dilangsungkan di Friendly Room Hotel Harris Tebet Jakarta, yang diserahka langsung oleh Asisten Deputi Pelayanan Publik Kantor Menpan, Drs Mohammad Rusdi, Sabtu kemarin, (8/8).
Yayasan Citra Insani adalah yayasan yang bergerak di bidang sosial dan peningkatakan sumber daya manusia. Dan dalam rangka HUTRI ke 64 ini, YCI memberikan penghargaan kepada para pejabat pemerintah/swasta dan lembaga yang telah banyak memberikan sumbangsihnya kepada Negera Republik Indonesia.
Ada pun dasar penilian adalah pejabat pemerintah/swasta atau tokoh masyarakat yang telah direfrensikan. Selain itu, telah memberikan sumbangsihnya di bidang pembangunan baik fisikmaupun non fisik, serta dapat menjadi panutan bagi masyrakat baik di wilayahnya maupun di bumi nusantara.
Sementara itu menurut Drs Marhite Rumapea yang juga sebagai Kadis Pendidikan Tapanuli Tengah, (Tapteng) Sumatera Utara, mengaku kaget dan bersyukur atas penghargaan tersebut. Menurutnya masih banyak yang lebih pantas menerima penghargaan tersebut, namun karena tim yang sudah memutuskan Ia pun bersyukur
“Penghargaan ini menjadi beban bagi saya, karena saya harus mempetahankan kepercayaan yang sudah diberikan oleh YCI. Diatas semuanya itu saya bersyukur atas kepercayaan dan penilaian yang diberikan YCI, walau pun masih banyak yang lebih layak menerima penghargaan ini. Namun karena ini sudah merupakan keputusan dan penilaian juri saya merasa terharu sekaligus memiliki beban,”akunya kepada BATAKPO, Selasa (11/8) di ruang kerjanya.
Selain Drs Marthite Rumapea, sebanyak 19 orang pejabat atau tokoh masyarakat se Indonesia turut menerima penghargaan tersebut. (Jas)
Keterangan Foto:
Drs Marhite Rumapea saat menerima penghargaan dari YCI Citra Abdi Nusa 2009 di Jakarta. (batakpos/Jason gultom)
Pengurus Cabang 0211 FKPPI Tapanuli Tengah dilantik di aula Kodim 0211/TT di Jalan Sisingamangaraja Sibolga Senin malam (10/8) sekira pukul 20.00 WIB. Pelantikan tersebut dilakukan secara langsung oleh Ketua Pengurus Daerah (PD) II FKPPI Sumatera Utara, H Helmi Hasballah dihadapan Dandim 0211/Tapanuli Tengah, Letkol Inf. M Ritonga yang diwakili Kasdim 0211/TT, Mayor Inf. BML Nababan selaku pembina FKPPI di Tapanuli Tengah.
Ketua PD II FKPPI H Helmy Hasballah dalam kesempatan itu meminta seluruh pengurus memahami pelantikan merupakan amanah dari Munas (Musyawarah Nasional) FKPPI, untuk melakukan konsolidasi organisasi dengan menjalankan program kerja FKPPI secara keseluruhan. Salah satunya, menjauhkan anggota FKPPI dan asrama TNI dari bahaya narkoba. Dia juga mengajak agar pengurus cabang yang baru dilantik menggairahkan kembali FKKPI yang akhir-akhir ini cenderung mengalami kevakuman. ”Organisasi ini, ibarat rumah bagi kita, untuk senantiasa berkumpul bersama-sama, memikirkan apa yang harus kita lakukan untuk bangsa ini,” ujar Helmi Hasballah.
Sedangkan Dandim 0211/Tapanuli Tengah Letkol Inf. M Ritonga saat menyampaikan bimbingan dan arahan yang dibacakan Kasdim 0211/TT, Mayor Inf BML Nababan meminta komitmen kuat seluruh KBT (Keluarga Besar TNI) termasuk FKPPI. Dandim 0211/Tapanuli Tengah Letkol Inf. M Ritonga berharap FKPPI selaku organisasi kemasyarakatan harus benar-benar memiliki visi dan misi memperjuangkan masyarakat. termasuk bisa sinkron dengan Kodim 0211/Tapanuli Tengah, terutama mengenai program-program yang dilaksanakan TNI kepada masyarakat.
Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Ir H MA.Effendy Pohan MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa di dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, pemuda selalu menempati peran yang sangat strategis dari setiap peristiwa penting yang terjadi di persada nusantara ini. Memang pada mulanya kelompok-kelompok perjuangan kaum muda itu terbentuk berdasarkan kepentingan lokal, namun dalam perkembangannya lokalisme dan regionalisme justeru berkembang menjadi satu kesatuan sebagaimana yang digambarkan dalam organisasi sosial yang menggunakan nama Pemuda Indonesia, kata Ir H MA Effendy Pohan MSi.
Sementara itu, Ketua PC 0211 FKPPI Tapanuli Tengah yang baru dilantik, ME Surbakti SP dalam sambutannya mengatakan FKPPI ini merupakan sebuah wadah tempat berhimpunnya putra putri TNI. Sangat diharapkan, wadah FKPPI ini merupakan tim tank seluruh keluarga besar FKPPI yang terdiri dari Generasi Muda. “Saya harapkan, ormas ini dapat mendinamisir kegiatan seluruh keluarga besar FKPPI, bersama ormas yang berada di bawah FKPPI. Sehingga sasaran maupun program yang ingin dicapai dapat dicapai dengan hasil yang maksimal,” ujarnya.
Tampak dalam acara pelantikan tersebut, Danlanal Sibolga, Ketua PC FKPPI kota Sibolga, Drs Benyamin Tarigan, Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tapanuli Tengah, Imam Syafii Simatupang dan Paduan Suara SMA HKBP Sibolga yang mengisi acara selama pelantikan berlangsung. (Jas)
DPRD Minta Wali Kota Sibolga Jadi Irup HUT KemerdekaanRI
Sibolga, BATAKPOS
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sibolga dengan tegas meminta agar Wali Kota Sibolga Drs. Sahat P Panggabean menjadi inspektur upacara (Irup) HUT Kemerdekaan RI ke–64 tepat 17 Agustus 2009 nanti yang dipusatkan di lapangan Simaremare Kota Sibolga. Hal ini sebagai pembuktian kepada masyarakat bahwa Wali Kota Sibolga benar-benar sudah sehat.
Pernyataan ini ditegaskan Ketua DPRD Sibolga Syahlul Umur Situmeang kepada wartawan di gedung dewan, Selasa (11/8) menyikapi isu yang berkembang di tengah masyarakat bahwa Wali Kota Sibolga Drs. Sahat P Panggabean belum sepenuhnya sehat dan beraktifitas mengemban tugasnya.
“Seperti biasanya, Wali Kota bertugas sebagai inspektur upacara HUT KemerdekaanRI, sementara Ketua DPRD membacakan teks Proklamasi pada saat detik-detik Kemerdekaan Republik Indonesia. Kita (DPRD-red) minta agar Pak Sahat Panggabean melakukan hal tersebut, sehingga isu yang berkembang di tengah masyarakat terjawab secara arif,” tegas Syahlul Situmeang.
Sebab, lanjut politisi asal partai Golkar ini, Wali Kota Sibolga Sahat P Panggabean saat ini sudah aktif bertugas. “Bila tidak, maka pengaktifan kembali Walikota Sibolga tersebut sesuai pemberitaan di sejumlah media massa, tidak benar. Dan ini perlu disikapi bersama sehingga roda pemerintahan benar-benar berjalan efektif,” tuturnya.
Disinggung bila hal tersebut tidak dipenuhi Walikota Sibolga, Ketua DPRD Sibolga menjawab, bahwa isu yang berkembang tersebut berarti benar adanya. “DPRD sendiri telah membentuk tim kordinasi dengan Gubernur Sumut guna meninta petunjuk terkait ketidak hadiran Walikota Sibolga selama kurang lebih 6 bulan, terlebih ketika sidang Paripurna dewan dilaksanakan. Inikan perlu dicermati,” tegas Syahlul lagi.
Sementara itu Informasi yang diperoleh wartawan di gedung dewan, tim kordinasi yang dibentuk DPRD melalui lintas fraksi akan bertolak ke Kegubernuran di Medan, Selasa (11/8) malam. Hal ini dilakukan untuk meminta Gubernur Sumatera Utara H. Syamsul Arifin, SE sesegera mungkin membentuk tim kesehatan yang bersifat independen dari unsur Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memeriksa kesehatan Walikota Sibolga, apakah benar telah sehat atau tidak. (Jas)