Senin, 30 Agustus 2010

Kepala Bandara Pinangsori Tegaskan

Semburan Vulkanik Gunung Sinabung Tidak Mengganggu Penerbangan Medan-Pinangsori

Tapteng, BATAKNEWS.COM

Adanya informasi yang menyebutkan bahwa jalur penerbangan Medan- Pinangsori terganggu akibat semburan Vulkanik yang dimuntahkan Gunung Sinabung yang meletus hari Minggu lalu, dibantah oleh Kepala Bandara Dr. FL Tobing Pinangsori, Paul B.Sianturi. Hal itu ditegaskan Paul ketika dikonfirmasi BATAKNEWS.COM melalui ponselnya, Selasa, (31/8).

“Sampai detik ini tidak ada terganggu rute penerbangan dari Medan-Pinangsori, hal itu dibuktikan dengan mendaratnya beberapa Maskapai Penerbangan, seperti Wings Air, NBA, dan Merpati Air. Makanya saya heran melihat dimedia massa dan televisi yang menyebutkan bahwa penerbangan dari Medan ke Pinangsori ini katanya terganggung. Jadi sampai detik ini tidak ada terganggu penerbangan ke bandara kita ini lancar seperti biasanya,”tegasnya.

Lantas adakah dampak dari semburan Vulkanik yang dikeluarkan Gunung Sinabung terhadap zona jalur penerbangan di udara? Menurut Paul hal itu memang terjadi.

“Memang sejak peristiwa tersebut, jalur lintas penerbangan diudara mengalami perubahan. Kalau selama ini pesawat melintas dari arah Tanah Karo menuju Bandara Polonia Medan, sekarang melintasi kawasan Danau Toba atau Prapat, sehingga membutuhkan penambahan waktu itu pun sedikit saja, karena jalurnya berubah,”jawabnya.

Diterangkan Sianturi, bahwa penerbangan saat ini harus tergantung arah angin, kalau arah angin ke Barat, maka Pilot harus menempuh jalu arah Timur, karena debu Vulkanik itu sangat mengganggu visual pilot, demikian juga sebaliknya. Hanya saja sampai saat ini arah angin ke Barat, sehingga jalur penerbangan melintasi arah Timur yaitu kawasan Danau Toba.

“Artinya arah angin menjadi penentu penerbangan saat ini, dan menurut pengakuan para pilot kita yang baru mendarat dari Medan tadi pagi ke Pinangsori tidak ada masalah lancar saja. Untuk itu kami sampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya yang menggunakan jasa penerbangan Medan-Pinangsori atau Sibolga jangan khawatir karena tidak ada terganggu penerbangan, lancar seperti biasanya,”imbaunya.

Masih menurut penjelasan Sianturi, saat Agung Laksono berada di Sibolga hari Minggu kemarin, (29/8), mereka bersama rombongan ingin meninjau lokasi Gunung Sinabang dengan menggunakan pesawat Susi Air, hal itu tidak terlaksanak karena ketinggian Susi Air 10ribu kaki, jadi sangat berbahaya kalau melintasi kawasan itu dengan pesawat dengan ketinggian 10ribu kaki minimal 15ribu kaku. Mungkin hal ini yang menyebabkan adanya informasi yang mengatakan bahwa penerbangan Medan-Pinangsori terganggu, tambahnya. (Jas)

Keterangan Foto:

MENDARAT: Pesawat Merpati Air Line, CN 235 saat mendarat mulus di Bandara Dr.FL Tobing Pinangsori. Penerbangan rute Medan-Pinangsori tetap lancar tidak ada pengaruh dari semburan Vulkanik yang dikeluarkan Gunung Sinabung. (BATAKNEWS.COM/jason gultom)

Hati-hati Penipuan Lewat SMS Dengan Dalih Minta Pulsa
Sibolga, BATAKNEWS.COM
Sungguh kagetnya hati Lamhot Simamora (32) ketika ia menerima SMS singkat dari 081998082523 yang isinya “ ini dari mama, mama pinjam HP untuk SMS. Tolong belikan dulu pulsa Rp100ribu sekarang dikirim ke nomor baru mama penting. Ini nomo baru mama 081337679243 mama ada urusan penting sekarang. Mendapat SMS ini Lamhotpun tidak fikir panjang, langsung menuju konter ponsel dan mengirikan pulsa Rp100ribu ke nopmor tersebut melalui M-KIOS.
Entah kenapa baru dia tersadar dan langsung menghubungi nomor mamaknya dan masuk. Saat itu juga Ia menanyakan pulsa yang dikirimnya apa sudah masuk. Ia pun merasa tertipu ketika ibunya mengaku tidak ada mengirim SMS seperti itu. Ketika nomor yang mengirim SMS dihubungi kembali sudah tidak aktif lagi. Saat itu juga raiplah pulsa Silamhot Rp100ribu rupiah.
Hal itulah yang diungkapkan Lamhot kepada BATAKNEWS.COM di Sibolga, Selasa, (31/8), agar masyarakat waspada dan jangan mau percaya atau langsung panik ketika ada SMS seperti itu. Karena jujur saja, ketika saya menerima SMS itu saya tidak fikir panjang langsung saya kirim, karena jarang sekali mamak saya meminta pulsa, jelasnya.
Seiring dengan itu salah seorang warga Sibolga bernama Makmur menerangkan, bahwa putrinya yang kuliah di Pandang Sumbar menerima SMS yang isinya, bahwa Bapaknya sakit keras di Sibolga, jadi perlu pulsa untuk menghubungi para famili. Tolong kirimkan dulu pulsa sekarang juga perlu. “Itulah SMS yang sampai kepada putriku di Padang. Hampir saja anak saya itu mau terlena, untung saja Ia sadar dan langsung menghubungi saya, kalau tidak raib jugalah pulsa anakku itu,”katanya.
Kejadian seperti ini memang sudah semakin marak di Sibolga-Tapteng dengan dalih yang beraneka ragam. Bahkan tidak segan-segan aparat kepolisan turut dicatut para pengirim SMS agar sipenerima SMS yakin. Untuk itu dihimbau kepada masyarakat jika mendapatkan SMS seperti itu agar tidak percaya, dan langsung menghubungi pihak keluarga yang dimaksud pengirim SMS demi menghindarkan kerugian. (Jas)

Jelang Lebaran, Pakaian Burjer Laris Manis
Sibolga, BATAKNEWS.COM
Jelang lebaran Pakaian bekas atau lebih dikenal dengan sebutan Burjer (Buruk-buruk Jerman) laris manis di Kota Sibolga, Sumatera Utara. Hal itu diakibatkan kondisi perekonomian masyarakat saat ini yang begitu sulit, sehingga pakaian bekas menjadi sasaran bagi mereka yang ekonominya lemah.
Hasil pantauan koran ini di depan Kantor Bank Sumut Sibolga, tempat para pedagang Burjer jualan, Selasa, (31/8) menyebutkan para pedagang pakaian bekas (Burjer) cukup sibuk melayani para pembelinya. Animo masyarakat Sibolga pun untuk membeli pakaian bekas tidak surut, karena pakaian-pakaian bekas ini masih layak pakai dan masih ok.
Menurut pengakuan ibu Nasrun (45) Ia terpaksa harus membeli pakain bekas untuk digunakan anak dan cucu-cucunya pada lebaran nanti, hal itu karena perekonomian mereka yang memprihantinkan. “Sekarang ini pakaian baru di toko dan pajak minimal Rp70ribu untuk anak-anak, sementara disini hanya Rp40 ribu, sudah cantik, tinggal dicuci lalau disetrika sudah tampak seperti baru. Jadi anak-nanak tetap semangat nanti merayakan Idul Fitri dengan pakaian baru,”katanya sembari memilih pakain Burjer.
Ibu paroh baya ini mengakui niatnya untuk membelikan pakaian baru buat anak-anaknya dan juga cucunya ada, hanya saja keadaan ekonomi yang membuat. “Dulu sewaktu ayah anak-anak masih hidup, saya masih bisa membeli beberapa stel pakaian untuk anak-anak saya, hanya saja sejak suamiku tiada, keadaan ekonomi kamipun pas-pasan. Makanya saya memilih pakaian bekas ini yang tidak kalah menarik dengan pakaian baru yang ada di toko.
Sementara itu menurut pengakuan pedagang pakaian bekas ini, jumlah stok mereka sengaja ditambah menjelang lebaran nanti. “Kita sengaja menambah stok karena peminat lumayan banyak menjelang lebaran nanti, apalagi saat buka Bal pembeli pasti ramai, aku ibu br Napitupulu pedagang pakaian bekas di Sibolga.
Ada pun harga pakaian bekas ini cukup berpariasi tergangtung model dan jenisnya. Harga yang paling murah kisaran Rp10ribu rupiah, dan paling mahal Rp70ribu. Sedangkan untuk jenis pakaian dalam dan keperluan wanita cukup murah tergantung negosiasi. Pakaian-pakaian bekas ini didatangkan dari Tanjung Balai Asahan dan juga Bagan Siapiapi. (Jas)
Keterangan Foto: PAKAIAN BEKAS
Menjelang Lebaran pakaian bekas alias Burjer (buruk-buruk Jerman) laris manis di Kota Sibolga. Untuk memenuhi kebutuhan pembeli, para pedagang terpaksa menambah stok mereka. (BATAKNEWS.COM/jason gultom)
Dari 3.588 Formasi Yang Diusulkan Pemkab Tapteng
Hanya 236 Formasi CPNS Disetujui Men PAN
Tapteng, BATAK NEWS. COM
Dari 3.588 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (SCPN) tahun 2010 yang diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng melalui BKD Tapteng kepada BKN dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negera (Men-PAN) di Jakarta sebagai upaya Pemkab mengisi kebutuhan PNS di lingkungan Pemkab Tapteng, hanya 236 formasi CPNS saja yang disetujui untuk tahun 2010 ini.
Demikian dikatakan Kepala BKD Tapteng Drs Kapider Siringoringi kepada BATAKNEWS.COM di Pandan, baru-baru ini, dan menyatakan bahwa dari 236 formasi tersebut tidak ada yang direkrut dari jenjang pendidikan SMA.
“Beberapa waktu lalu, kita sudah memperoleh hasil atau persetujuan formasi CPNS tahun 2010 ini di lingkungan Pemkab Tapteng, yakni dari 3.588 formasi yang diusulkan terdiri dari tenaga pendidikan 2.065 formasi, tenaga kesehatan 803 formasi dan tenaga teknis 720 formasi, hanya 236 formasi yang disetujui,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Kapider Siringoringo, 236 formasi CPNS tahun 2010 tersebut, terdiri dari tenaga pendidikan 104 formasi, tenaga kesehatan 71 formasi dan tenaga teknis 61 formasi.
“Untuk klasifikasi pendidikan bagi 236 formasi CPNS tahun 2010 ini terdiri dari tamatan Diploma 3 (DIII) dan Strata Satu (S1) serta ada sejumlah formasi yang membutuhkan tamatan sekolah menengah kejuruan (SMK) dan sekolah perawat kesehatan (SPK),” ujarnya tanpa merinci berapa jumlah SMK dan SPK yang diterima.
Dikatakannya, untuk menampung warga Tapteng yang hanya menamatkan sekolah sampai jenjang pendidikan SMA, pihak Pemkab Tapteng sudah berupaya untuk mengusulkan formasi CPNS untuk tamatan SMA terbukti dari 3.588 formasi yang diusulkan ada 100 formasi untuk tamatan.
“Pada dasarnya kita tetap berupaya mengusulkan formasi CPNS untuk warga yang tamatan SMA, namun hasilnya BKN dan Men PAN hanya menyetujui tamatan SMK dan SPK,” ucapnya.
Ditanya, mengenai jadwal pelaksanaan perekrutan CPNS untuk formasi tahun 2010 di Kabupaten Tapteng , Ia mengaku belum mendapat kepastian jadwal pelaksanaan dari BKN dan Men-PAN.
“Biasanya setelah formasi jabatan yang diusulkan telah disetujui oleh BKN dan Men-PAN, selanjutnya BKD di setiap daerah akan diundang untuk menentukan jadwal pelaksanaan rekrutmen CPNS. Setelah itu kita baru dapat menginformasikan kepada masyarakat kapan mulai buka pendaftaran dan seleksinya,” pungkasnya mengakhiri. (Jas)


Untuk Mengatasi Kepadatan Penduduk dan Pemukiman di Sibolga

Wali Kota: Mendatarkan Gunung dan Menguruk Laut

Sibolga, BATAKNEWS.COM

Kota Sibolga saat ini adalah kota terpadat dan tersempit penduduknya, hal itu dikarenakan minimnya lahan yang dimiliki Sibolga. Persoalan ini memang sudah menjadi persoalan klasik, karena dari sejak dulu para Wali Kota sebelumnya sudah memasukkan program ini menjadi andalan mereka. Namun nyatanya, program tinggallah program dan kepadatan penduduk di Kota Sibolga semakin menjadi-jadi.

Jika kita lihat sekarang ini kondisi pemukiman di Kota Sibolga cukup memprihatinkan, masyarakatnya banyak yang bermukim di pengunungan, dilereng bukit, walaupun hidup mereka selalu berhadapan dengan maut. Tidak sedikit rumah warga yang berada di perbukitan tertimpah longsor begitu juga yang tinggal diatas laut dihantam ombak.

Lantas bagiaman Wali Kota danWakil Wali Kota Sibolga yang baru menanggapi hal ini? Menurut Syafri Hutauruk didampingi Wakilnya Marudut Situmorang yang juga menantu Sahat Panggabean mantan Wali Kota Sibolga, usai dilantik Kamis, (26/) di Gedung DPRD Sibolga mengatakan, bahwa kondisi Kota Sibolga yang sempit dan padat penduduk menjadi program utama bagi mereka sesuai dengan visi misi mereka.

“Semua tahu bahwa kondisi Kota Sibolga saat ini sangat sempit dan padat penduduk, rumah-rumah penduduk pun makin kelaut. Upaya yang kami lakukan nantinya adalah mendatarkan gunung dan mengeruk laut, walaupun hal itu bukan pekerjaan gampang karena membutuhkan dana yang besar. Dibalik itu juga kita memiliki sasaran dengan menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik dengan Kabupaten Tapanuli Tengah untuk membagi beberapa wilayah menjadi bagian Kota Sibolga. Namun untuk saat ini hal itu masih sulit untuk kami lakukan mengingat kerjasama antara Pemko Sibolga dengan Kabupaten Tapteng saat ini masih kurang maksimal. Harapan kita nanti pada pemimpin baru Tapteng,”katanya.

Sementara itu sejumlah warga Sibolga dan Tapteng yang ditanyai BATAK NEWS.COM tanggapannya, Jumat, (27/8) terkait program Wali Kota Sibolga yang baru ini mengaku pesimis. “Jujur saja kalau mengharapkan gunung diratakan dan mengeruk laut itu adalah kurang kerjaan namanya. Coba kita bayangkan kalau gunung yang ada di Sibolga ini dikeruk pasti akan terjadi bencana karena erosi, dan juga berapa besar dana untuk itu, jangan-jangan dana Sibolga ini nantinya tidak cukup untuk mengerjakan itu,”ketus salah seorang warga Sibolga yang mengaku bernama Mahmud.

Sementara itu menurut Herry Simatupang warga Tapteng, mengaku tidak semuda membalikkan telapak tangan untuk meminta perluasan wilayah dari Tapteng. “Sejak dulu hal ini sudah dilakukan, namun selalu gagal, karen pendekatan yang dilakukan kurang maksimal. Dimana-mana orang yang meminta selalu tangan dibawah, tidak diatas,”katanya. (Jas)

Keterangan Foto: Drs HM Syarfi Hutauruk Wali Kota Sibolga.

Kota Sibolga Terima BLM Rp 2,76 Miliar

Agung Laksono: Kesenjangan Tingkat Kemiskinan Antar Propinsi di Indonesia Masih Tinggi

Sibolga, BATAK NEWS.COM

Menteri koordinator bidang kesejahteraan rakyat (Menkokesra) RI HR Agung Laksono mengungkapkan, pada tahun 2010, tingkat kemiskinan antar propinsi di Indonesia masih tinggi dibuktikan hasil sensus penduduk dari BPS yang menyebutkan, jumlah penduduk miskin mencapai 31,02 juta jiwa atau 13,33%.

“Bahkan hampir separoh Propinsi di Indonesia memiliki tingkat kemiskinan penduduk lebih tinggi dari rata-rata nasional yang terkonsentrasi di daerah perdesaan. Hal itu diakibatkan masih lemahnya kelembagaan ekonomi perdesaan khususnya pengembangan di sektor pertanian serta masih rendahnya kapasitas produksi dan akses terhadap potensi sumberdaya produktif dan teknologi,” sebut Menko Kesra HR Agung Laksono saat menyerahkan bantuan langsung masyarakat (BLM) PNPM Mandiri sebesar Rp 2,76 miliar, KUR 2010 dan program beras bersubsidi kepada Walikota Sibolga Drs HM HM Syarfi Hutauruk, Minggu (29/8), di depan kantor DPRD Sibolga di jalan S Parman kota Sibolga.

Dilain pihak, kata Agung, kegiatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang diharapkan menjadi sandaran bagi masyarakat miskin untuk meningkatkan perekonomian justeru masih mengalami kendala meliputi iklim usaha yang kurang kondusif, serta rendahnya kualitas produk sehingga melemahkan daya saing.

Pemerintah telah berupaya menurunkan angka kemiskinan dari 13,33% pada tahun 2010 menjadi 8-10% tahun 2014 melalui tiga kelompok program/kluster di antaranya, program bantuan terpadu berbasis keluarga dengan mensinergikan program keluarga harapan (PKH), penyempurnaan BLT. Kemudian Pemberian beasiswa bagi penduduk miskin, jamkesmas, dan subsidi Raskin. “Pada tahun 2010, pemerintah telah menyediakan Raskin kepada 17,5 juta RTS dengan jatah 13 kg/RTS/bulan selama 12 bulan dengan harga tebus sebesar Rp1.600/kg di titik distribusi. Kemudian, terhitung sejak Juni 2010, jatah raskin dinaikkan menjadi 15 kg/RTS/bulan. Secara nasional, penyaluran raskin untuk pagu Januari-Agustus 2010 telah mencapai 84,13%,” bebernya.

Selanjutnya, kluster kedua berupa program pemberdayaan masyarakat dengan instrumen PNPM Mandiri yang terbukti perkembangannya sangat baik. Sebagai program nasional, jumlah cakupan wilayahnya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2007 silam, lanjutnya, PNPM Mandiri mencakup 3.349 kecamatan dengan 34.464 desa/kelurahan, naik pada tahun 2008 sebanyak 3.999 kecamatan dengan 47.954 desa/kelurahan, tahun 2009 meningkat lagi mencakup 6.408 kecamatan dan pada tahun 2010 mencakup 6.321 kecamatan dengan total dana mencapai Rp 11.834 triliun dan Rp 2,76 miliar di antaranya dialokasikan untuk PNPM Mandiri perkotaan yang tersebar di empat kecamatan di kota Sibolga.

Kemudian, kluster ketiga yakni program pemberdayaan usaha mikro dan kecil yang selama ini dikenal dalam bentuk penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan cukup efektif membuka akses permodalan bagi pengusaha mikro, kecil menengah dan koperasi. Secara nasional hingga akhir Juli 2010, realisasi KUR sebesar Rp 23,44 triliun dengan 3.052.808 debitur dengan tingkat kemacetan (Non Performing Loan/NPL) hanya 4,92%.

Pada kesempatan yang sama, walikota Sibolga Drs HM Syarfi Hutauruk menyampaikan terima kasih seraya berharap, Menkokesra Agung Laksono dapat membantu masyarakat Sibolga dalam masalah kesejahteraan sosial, khususnya melalui program pengentasan kemiskinan di masa mendatang.

Pada kesempatan itu, Syarfi juga meminta agar Menkokesra berkenan membantu dana untuk kelangsungan pembangunan Masjid Agung Sibolga yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan, yang secara spontanitas, HR Agung Laksono menyerahkan bantuan sebesar Rp 30 juta. (Jas)

Keterangan foto :

PNPM MANDIRI: Menkokesra RI HR Agung Laksono menyerahkan secara simbolis dana PNPM Mandiri sebesar Rp 2,76 miliar kepada Walikota Sibolga Drs HM Syarfi Hutauruk, Minggu, 29 Agustus 2010, di halaman gedung DPRD Sibolga di jalan S Parman kota Sibolga. (bataknews.com/Jason gultom)

Gereja HKBP Resort Maranatha Simanosor Dukung Dina Riana

Tapteng, BATAK NEWS.COM

Jemaat gereja-gerja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resort Maranatha Simanosor yang terdiri dari 8 gereja HKBP berikan dukungan serta pernyataan sikap kepada Dina Riana br Samosir yang juga sebagai Ketua TP PKK Tapteng agar bersedia maju mencalonkan diri sebagai Bupati Tapteng periode 2011-1016.

Dukungan dan pernyataan sikap ini diserahkan langsung oleh mewakili 8 gereja HKBP Genap Pardede kepada Dina Riana br Samosir di sela-sela acara pesta peralihan Distrik HKBP Resort Maranatha di Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapteng, Minggu (8/8) kemarin.

Menurut perwakilan jemaat gereja HKBP resort Maranatha dari 8 gereja ini, yakni gereja HKBP Resort Simanosor, HKBP Huta Gugur, HKBP Sibabangun, HKBP Rawa Genjer, HKBP Pulo Pakat, HKBP Suka Rame, HKBP Kampung Baru dan HKBP Masundung menyatakan, bahwa sosok Dina Riana br Samosir pantas untuk dicalonkan sebagai Bupati Tapteng demi melanjutkan pembangunan di Kabupaten Tapteng sesuai dengan program yang sudah dicanangkan oleh Drs Tuani Lumbantobing MSi selaku Bupati Tapteng.

“Melihat pesatnya pembangunan di Kabupaten Tapteng ini serta perlunya sosok yang tangguh, intelektual dan merakyat serta religius untuk melanjutkan pembangunan tersebut. Kami melihat bahwa sosok ibu Dina Riana br Samosir yang begitu setia mendampingi Bupati selama dua periode pantas untuk melanjutkan pembangunan lima tahun kedepan,” kata Pardede diaminkan jemaat lainnya.

Untuk itu, lanjut dikatakannya, mereka yakin bahwa pembangunan di Kabupaten Tapteng ini dapat dilanjutkan oleh ibu Dina Riana br Samosir. Atas dasar itulah mereka perwakilan gereja HKPB di distrik IX Sibolga memberikan dukungan serta pernyataan sikap.

“Lanjutkan pembangunan di Kabupaten Tapteng demi kesehateraan masyarakat Tapteng,” ujar mereka yang disambut tepuk tangan dari masyarakat yang hadir.

Menanggapi hal itu, Dina Riana br Samosir mengaku sangat terharu dengan dukungan spontanitas yang disampaikan oleh jemaat gereja HKBP Distrik IX Sibolga yang memintanya untuk maju sebagai calon Bupati Tapteng periode 2011-2016 pada Pemilukada Tapteng Maret 2011 mendatang.

“Saya merasa terharu dengan dukungan serta pernyataan sikap dari masyarakat Sarudik ini. Saya melihat semangat dan keseriusan yang terpancar dari raud wajah bapak ibu sekalian. Atas dasar kepercayaan dari masyarakat serta dukungan serta doanya, saya siap untuk dicalonkan sebagai Bupati Tapteng untuk melanjutkan pembangunan di Tapteng ini, semoga doa harapan kita didengarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” kata Dina Riana br Samosir seraya mengucapkan selamat atas peralihan Distrik I Tapsel ke Distrik IX Sibolga.

Sebelumnya, acara pesta peralihan Distrik I Tapsel-Sumbar-Riau ke Distrik IX Sibolga diawali dengan kegiatan ibadah kebaktian dan dilanjutkan penyerahan peralihan dari Distrik I Tapsel-Sumbar-Riau, Pdt MP Sinaga MTh (Praeses Distrik I) kepada Distrik IX Sibolga oleh Pdt A Sitorus SPAK Mdiv.

Kemudian, Bupati Tapteng Drs Tuani Lumbantobing bersama Ketua TP PKK Tapteng Dina Riana br Samosir dan Pdt Simamora, Pdt MP Sinaga MTh serta Pdt A Sitorus SPAK Mdiv diulosi jemaat gerja HKBP dan dilanjutkan dengan lelang untuk pembangunan gerja yang dipimpin Rinto Alwi Simamora.

Bupati Tapteng Drs Tuani Lumbantobing MSi mengucapkan, selamat atas pelaksanaan pesta peralihan Distrik serta mengajak para jemaat untuk selalu bersyukur, sabar dan tulus kepada tuhan. Bupati juga mengajak para jemaat gereja untuk meningkatkan kelas ibadahnya dan diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah dalam proses pembangunan yang sedang berjalan di Tapteng. (Jas)

Keterangan Foto:

BERIKAN DUKUNGAN

Jemaat HKBP Resort Maranatha Simanosor, Kabupaten Tapteng menyerahkan dukungan kepada Dina Riana br Samosir untuk maju menconkan diri menjadi Bupati Tapteng. Penyerahan dukungan ini dilaksanakan usai ibadah minggu di gereja HKBP Maranatha. (jason Gultom)

Jelang Pilkada Tapteng 2011

6 Balon Bupati Tapteng dan 1 Balon Wakil Ambil Formulir ke PDIP

Dina Riana br Samosir Yang Paling Awal

Tapteng

Ambisi para bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Tapteng Periode 2011-2016 untuk maju pada pilkada tahun depan ternyata cukup tinggi. Lihat saja sejak PDIP Tapteng membuka penjaringan Balon Bupati dan Wakil sebanyak 6 orang Balon Bupati dan 1 Balon Wakil Bupati langsung ‘menyerbu’ kantor PDIP Tapteng yang berada di Jalan Pandangsidimpuan, Kelurahan Sibuluan Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Menurut keterangan Ketua penjaringan Balon Bupati Tapteng, Patricius M Rajagukguk ST didampingi Wakil Ketua DPC PDIP Tapteng Bidang Infokom Jhonny Simatupang SP dan pengurus lainnya kepada BATAK NEWS.COM, Senin, (30/8) di Kantor DPC PDIP Tapteng mengatakan, sejak dibukanya penjaringan Balon Bupati Tapteng sejak lima hari yang lalu, sebanyak 6 orang Balon Bupati dan 1 orang Balon Wakil sudah mengambil formulir. Adapun ke enam Balon Bupati ini diantaranya, Dina Riana br Samosir, Effendi Pohan, Albiner Sitompul, Bonaran Situmeang, Pulungan Hutabarat, Dimpu Lumbantobing. Sedangkan untuk Balon Wakil Awaluddin Rao ST.

“Sejak tanggal 26 Agustus lalu sampai dengan 4 September ini, kita membuka penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng periode 2011-2016 secara umum dan meluas, sehingga seluruh lapisan masyarakat mengetahui dan berhak untuk mendaftar ke PDIP Tapteng. Sedangkan batasan pendaftaran dan pengembalian formulir 6 September sampai 23 September, 2010,”terangnya.

Ditanya apa yang menyebabkan banyak para Balon Bupati melirik PDIP? Menurut pria berkulit putih itu, bahwa kosisten PDIP benar-benar terbukti dan teruji. Selain itu juga PDIP membuka penjaringan secara terbuka seluas-luasnya tanpa ada batasan. Bukan itu saja, PDIP memiliki massa yang rell dan kepengurusannya jelas mulai dari DPP sampai dengan Ranting.

“Dengan adanya penjaringan secara terbuka dan meluas ini, masyarakat tahu siapa Balon-balon dan Wakil Balon Bupati Tapteng nantinya, sehingga pemahaman masyarakat didalam mengenal sosok para balon ini lebih terbuka lagi. Selain itu juga PDIP akan menguji para Balon ini nantinya dengan cara kompetisi kepada masyarakat yang dipantau oleh Tim Survey PIDP. Siapa yang paling kuat nanti di hadapan masyarakat maka itulah yang akan diusung oleh PDIP,”terangnya.

Lebih lanjut ditambahkannya, dengan cara seperti ini masyarakat lebih paham dan kenal apa yang menjadi visi dan misi dari para balon, dan sejauh ini para Balon yang diusung oleh PDIP selalu berhasil, karena semuanya terbuka dan transfaran kepada masyarakat.

Sementara itu sejumlah kalangan masyarakat yang berada di Pandan mengaku bangga dengan banyaknya para balon Bupati yang mengambil formulir, artinya keberadaan Tapteng ini sudah sangat dikenal sehingga banyak orang berlomba-lomba ingin menjadi penguasa di bumi Satahi Saoloan ini.

“Bagi kami selaku masyarakat menyambut baik dengan banyaknya para Balon Bupati di Tapteng ini, itu artinya bahwa Tapteng ini sudah diperhitungkan sehingga banyak yang mau menabur uang kesini. Jujur saja apa pun ceritanya sudah pasti 1 pasang yang menjadi pemenang, sedangkan sisanya hanya penyumbang alias penabur uang nantinya kepada rakyat, karena tidak mungkin seorang balon tidak mengeluarkan uang nantinya. Untuk itu kami selaku masyarakat merasa senang, bila perlu lebih banyak lagi yang mendaftar,”aku pria paroh baya ini yang mengaku bernama Hazran Simatupang (56).

Sementara itu berdasarkan amatan BATAKPOS baru PDIP yang membuka penjaringan disusl oleh Partai Golkar tanggal 3 September nanti. Sementara partai lainnya belum membuka pendaftaran. (Jas)

Keterangan Foto: PENJARINGAN BALON BUPATI DAN WAKIL

Ketua Penjaringan Balon Bupati Tapteng dan Balon Wakil Bupati, Patricius M Rajagukguk ST didampingi Wakil Ketua DPC PDIP Tapteng Bidang Infokom Jhonny Simatupang SP dan pengurus lainnya saat memberikan keterangan terkait pengambilan Formulir pendaftaran ke PDIP Tapteng. Sampai saat ini sebanyak 6 orang Balon Bupati dan 1 Balon Wakil sudah mengambil formulir. (jason gultom)