Rabu, 11 Maret 2009

Lakalantas


Hendak Jumpai Nasabah
Karyawati BPR Bumi ASih Sibolga Tewas Mengenaskan Dilindas Truk
Sibolga, Batak Pos
Mauas Marito br Situmeang (29) warga Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapteng tewas tragis dengan kondisi kepala pecah dan tubuh remuk akibat terlindas truk pengangkut getah di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Aek Muara Pinang, Kota Sibolga, Rabu (11/3) sekitar pukul 10.00WIB. Korban adalah karyawan di BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Bumi Asih Sibolga.
Menurut informasi yang dihimpun koran ini di tempat kejadian menyebutkan, lakalantas tersebut berawal saat korban yang dibonceng teman satu kerjanya di Bank Perkereditan Rakyat (BPR) Bumia Asih, Sibolga, B Parulian Lumbantobing (31) warga Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas datang dari arah kota Sibolga hendak menjumpai nasabah mereka di Rawang II Kelurahan Aek Muara Pinang dengan mengendarai sepeda motor jenis Supra X 125D BB 5924 MF.
Saat korban dan temannya berada di Jalan SM Raja Sibolga tepatnya di depan Kodim 0211/TT, salah seorang pengendara sepeda motor mencoba mendahului mereka dan truk BK 9999 yang bermuatan getah yang juga datang dari arah Sibolga menuju Pandan. Namun dari arah berlawanan muncul sepeda motor jenis automatic dengan kecepatan tinggi, sehingga kedua pengendara saling gugup dan tabrakan pun tak terelakkan. Saat itulah sepeda motor yang ditumpangi korban dan temannya oleng ke arah kiri, tanpa disadari korban yang berada di boncengan terlempar ke badan jalan dan masuk ke kolong truk pengangkut getah, sehingga ban belakang truk melindas tubuh korban dari perut hingga ke wajah. Korban pun tewas di TKP.
Melihat kejadian itu, warga yang ada di sekitar Jalan SM Raja menghampiri korban yang sudah tidak utuh lagi. Petugas lantas Polres Tapteng yang sedang melintas ke arah Pandan langsung menghampiri korban dan menyetop arus lalulintas yang sempat membuat macet di Jalan SM Raja. Berselang sekitar 30 menit, Ambulance milik RSU FL Tobing Sibolga langsung membawa jenazah korban ke kamar mayat RSU FL Tobing Sibolga.
Sementara itu, Elikana Gea pengemudi truk saat ditanyai wartawan di kantor Lantas Polresta Sibolga mengatakan, tidak mengetahui pasti kronologis kejadian yang menyebabkan korban meninggal secara tragis karena terlindas ban belakang truk yang dikemudikannya.
“Saya tidak tahu persis bagaimana korban bisa terlindas truk yang saya bawa, tetapi setahu saya, mereka satu arah dengan saya dan sempat mau melewati truk yang saya kemudikan, setelah itu saya merasakan ada sesuatu yang terlindas lalu saya berhenti dan melihat korban sudah tewas,”akunya.
Mauas Marito br Situmeang (29) kos di Sibolga tepatnya di Jalan Peralihan, Kelurahan Pancuran Kerambil, Kecamatan Sibolga. (Jason Gultom)

Parpol


PAW 3 Anggota DPRD Tapteng Asal PDIP ‘Terkubur’
Pandan, Batak Pos
Pelantikan dan pemberhentian tiga calon anggota Dewan asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tapteng penganti antar waktu (PAW) kemungkinan terkubur (pupus). Pasalnya, jadwal peresmian pelantikan ketiganya sampai saat ini belum jelas alis kabur.
Padahal, Ketua DPRD Tapteng Maratua Siregar sebelumnya telah melayangkan surat kepada Gubernur Sumatera Utara di Medan cq Bupati Tapteng di Pandan bernomor 170/133/2009 tertanggal 4 Februari 2009, perihal peresmian pemberhentian dan pengangkatan anggota DPRD Tapteng tersebut. Bahkan, surat itu ditembuskan langsung ke Ketua KPU Provinsi Sumatera Utara, Ketua DPC PDI-P Tapteng dan Ketua KPUD Tapteng di Pandan.
Dalam suratnya Maratua menyampaikan kepada Gubsu melalui Bupati Tapteng kiranya dapat berkenan meresmikan pemberhentian anggota DPRD Tapteng atas nama Antonius Hutabarat, Halimatusaddiah Nasution, Tulus Hutabarat, dan meresmikan pengangkatan menjadi anggota DPRD Tapteng PAW masa bakti 1999 – 2004 atas nama Syahbullah Silitonga, Jamarlin Purba dan Patarsono Tinambunan.
Ketua DPC PDI-P Tapteng, Jamarlin Purba, selaku salahseorang calon PAW di DPRD Tapteng saat ditemui wartawan di ruangkerjanya di kantor PDI-P Tapteng Jalan Padangsidempuan-Pandan, Kecamatan Pandan, terlihat sudah tidak tertarik lagi membahas permasalahan terkait surat permohonan partainya bernomor 0321/PAW/DPC-TT/X/2008 tanggal 24 Oktober 2008 perihal pergantian antar waktu tersebut.
“Saya sudah tidak berharap membahas masalah itu lagi. Sebab, sesuai informasi yang saya peroleh, kemungkinkan untuk itu sudah tidak ada,”kata Calon Legislatif (caleg) PDIP dari daerah pemilihan (dapil) 2 Tapteng yang wilayahnya mencakup Kecamatan Badiri, Pinangsori, Lumut, Sibabangun dan Suka Bangun ini.
Proses PAW tersebut sudah tidak memungkinkan lagi, Jamarlin saat ini lebih memfokuskan diri menghadapi putaran Pemilu yang berlangsung pada 9 April 2009 mendatang. Ia berharap, partai PDIP Tapteng yang dipimpinnya dapat
meraih hasil maksimal. (Jason Gultom)

Pengamanan Pemilu 2009

Polresta Sibolga Gelar Pasukan Pegamanan Pemilu
TPS Di Daerah Perbatasan Sibolga-Tapteng Rawan
Sibolga, Batak Pos
Untuk mengamankan proses pelaksanaan Pemilu yang tinggal beberapa minggu lagi, jajaran Polres Kota Sibolga gelar upacara pesiapan pengaman Pemilu yang dilangsungkan di lapangan Simaremare, Kota Sibolga, Rabu (11/3). Upacara persiapan inti ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Sibolga yang baru, AKBP Jhoni Sebayang yang diikuti personil Polresta Sibolga beserta Kodim 0211, Kodim, TNI AL, Linmas, Satpol PP, Muspida, OKP serta pimpinan partai peserta pemilu.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Kapolresta ditegaskan, apel gelar pasukan ini merupakan representasi dari kesiapan Polri atas tanggung jawab dan kepercayaan yang dibeikan oleh Negara dan seluruh rakyat Indonesia untuk menjamin kemaman, ketertiban dan kelancaran demi suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2009.
“Untuk memberikan rasa keamanan dan kenyaman tersebut diperlukan kesadaran dari seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menampilkan sikap dan perilaku yang santun dalam berdemokrasi,”kata Kapolri.
Kapolri juga menegaskan, potensi kerawanan yang timbul sebagai sebuah fenomena dalam masyarakat merupakan faktor korelatif kriminogen yang harus dikelola dengan baik agar tidak berkembang menjadi kerawanan Kamtibmas yang dapat menggangu pelaksanaan Pemilu. Oleh karena itu, Polri telah menggelar operasi Mantap Brata sejak tanggal 12 Juli 2008 lalu yang bertujuan untuk negawal dan mengamankan jalanya Pemilu mulai dari tahap perencanaan sampai dengan purna Pemilu guna menwujudkan situasi Kamtibnas yang kondusif.
“Dari pengalaman pelaksanaan Pemilu sebelumnya, dapat kita ketahui bahwa dalam Pemilu 2009 tahap inti terdapat potensi kerawanan yang perlu mendapat perhatian kita dengan seksama. Antara lain, kegiatan kampanye terbuka yang dilaksanakan dalam waktu 21 hari yang diikuti 38 partai politik nasional dan 6 partai lokal di Provinsi Naggroe Aceh Darussalam. Untuk itu saya mengajak seluruh warga masyarakat dan semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan Pemilu 2009 untuk turut serta berpartisipasi aktif dalam upaya mewujudkan kondusifitas situasi kemanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksaan pemilu,”ajak Kapolri.
Sementara itu menurut Kabag OPS Polresta Sibolga, AKP Marihot Gultom, ada pun jumlah TPS yang akan diamankan di wilayah Kota Sibolga sebanyak 184 TPS, dan dua diantaranya masuk zona rawan, karena lokasinya berada di daerah perbatasan Kota Sibolga dengan Tapteng. “Kedua daerah tersebut adalah adalah di Muara Pinang dan Aek Habil Sibolga. Kerawanan yang terjadi adanya KTP ganda di wilayah tersebut. Untuk itu ditempat sebanyak 368 orang Linmas untuk pengamanan TPS ditambah dengan cadangan sebanyak 157 orang. Selain itu juga, Polresta Sibolga meninta penambahan personil BKO dari Polda Sumut dan tambahan personil dari Kodim 0211 TT sebanyak 1 SST, dan juga personil dari Satpol PP, TNI AL,”jelasnya.
Gelar pasukan ini ditandai dengan pemasangan pita oleh Kapolresta kepada personil dari masing-masing instansi. (Jason Gultom)
KETERANGAN FOTO:Kapolresta Sibolga, AKBP Jhoni Sebayang saat menyematkan pita kepada personil keamanan pada upacara gelar pasukan pengamanan Pemilu 2009 yang dilaksanakan di Lapangan Simaremare Sibolga, Rabu (11/3). (Batak Pos/Jason Gultom
)