Sabtu, 14 Maret 2009

Pendidikan


36 Mahasiswa AKPER Tapteng di Capping Day

Bupati: Lulusan Akper Harus Mampu Go International

Pandan, Batak Pos

Lulusan Akademi Perawat (Akper) Pemkab Tapteng harus mampu go international. Itulah pesan Bupati Tapteng, Drs Tuani Lumbantobing, MSi saat menghadiri acara pemasangan cup (Capping Day) mahasiswa/i Akper Pemkab Tapteng yang dilangsungkan di Aula Kantor Bupati Tapteng, Sabtu (14/3).

Menurut Tuani, dikalangan Internasional yang dikenal itu adalah Perawat, bukan bidan, makanya banggalah saudara menjadi seorang perawat yang namanya sudah dikenal dikalangan Internasional. “Tujuan Pemkab Tapteng membangun Akper ini untuk mencetak tenaga perawat yang handal dan siap go internasional. Setuju atau tidak, anda harus mau saya ‘jual’ sebagai tenaga medis dikanca Internasional. Jadi jangan pernah anda berharap sesudah tamat dari Akper Tapteng ini untuk bekerja di dalam negeri, melainkan harus go internasional. Untuk itu bagi para dosen dan direktur Akper agar benar-benar mendidik anak-anak kita. Dan salah satu persyaratan agar mampu go internasional adalah harus mampu menguasai Bahasa Inggris dan ilmu komputer,”kata Bupati.

Sementar itu Direktur Akper Tapteng, Dr Dimpos Sibuea dalam laporan akademiknya menjelaskan, Akper Pemkab Tapteng sudah memiliki dua angkatan mahasiswa yaitu angkatan pertama dan angkatan kedua. Dan yang melaksanakan capping day hari ini adalah mahasiswa angkatan kedua dengan jumlah 36 orang.

“Kita bersyukur dengan kemampuan dari seluruh siswa Akper kita ini karena mampu untuk melanjutkan perkuliahan sesuai dengan nilai standart dari Depkes. Dimana nilai terendah yang mampu melanjutkan perkuliahan sesuai dengan standar dari Depkes adalah 1,8 sedangkan nilai terendah mahasiswa kita saat ini 2,12. Ini adalah prestasi buat Akper Pemkab Tapteng,”kata Dimpos.

Pada kesempatan itu juga Ia mengumumkan 10 besar siswa berprestasi dan tiga diantaranya dengan Indeks Prestasi tertinggi yaitu, Sri Wahyuni Lubis dengan IP 3,82, Freslin Sinaga 3,43 dan Matha Simanjuntak 3,38. “Untuk mampu menunjang prestasi para siswa ini, kami berharap agar pak Bupati menambah jumlah dosen untuk tahun ajaran 2008-2009 yaitu dosen DIV Kebidanan dan S1 keperawatan, serta persiapan untuk memasuki gedung Akper yang baru,”katanya.

Acara capping day ini turut dihadiri Kadis Kesehatan Tapteng yang diwakili sekretarisnya Dr Masdiana MARS, Wakil Ketua DPRD Tapteng H Jamaluddin Pohan, serta dinas jawatan Pemkab Tapteng. Menurut Masdiana perhatian dari Bupati Tapteng dibidang kesehatan cukup luar biasa, hal itu ditandai dengan dibenahinya sarana dan prasarana kesehtan di masing-masing Kecamatan, seperti pembangunan Puskesma, dan juga memperlengkapi alat-alat medis di RSU Pandan. “Banggalah adik-adik mahasiswa bisa kuliah di Akper Tapteng ini, karena pak Bupati sudah mempersiapkan anda untuk menjadi tenaga medis yang handal dan profesional,”katanya. (Jason Gultom)

Keterangan Foto:

Bupati Tapteng Drs Tuani Lumbantobing saat memasangkan Cup Bagi siswa AKPER Angkata ke II di Aula Kantor Bupati, Sabtu (14/3). (Batak Pos/Jason Gultom)


PERISTIWA

Barak dan Mess PLTU Labuan Angin Terbakar
Tapteng, Batak Pos
Sejumlah barak dan mess milik kontraktor di area proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuan Angin di Desa Poriaha Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) ludes dilalap si jago merah, Sabtu (14/3) sore sekitar pukul 15.30 Wib.
Sejumlah informasi yang diperoleh menyebutkan, tidak ada korban jiwa akibat amukan api yang melalap habis seluruh mess dan barak termasuk kantin yang terbuat dari kepingan papan tripleks dan broti yang selama ini digunakan sebagai tempat tinggal karyawan salah satu perusahaan tersebut, sementara kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala proyek PLTU Labuhan Angin, Aji Sutrisno yang dikonfirmasi wartawan via telepon selulernya membenarkan, barak dan mess berikut kantin di area PLTU tersebut hangus terbakar, namun kejadian itu sama sekali tidak berpengaruh terhadap aktifitas PLTU Labuan Angin.
“Kegiatan PLTU hingga saat ini belum ada kendala, walaupun masih dalam tahapan pengetesan oleh pihak rekanan. Berdasarkan laporan dari anggota kita yang bertugas di sana, peristiwa kebakaran tersebut berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB dan api berhasil di padamkan pada sekitar pukul 16.15 WIB, tapi tidak ada korban jiwa dan tidak mempengaruhi aktifitas PLTU,” sebut Aji seraya menambahkan, tidak ada kantor yang terbakar dalam peristiwa itu.
Dari kejauhan terlihat jelas, amukan api yang berkobar-kobar disertai kepulan asap yang membubung tinggi ke angkasa, dan sempat menarik perhatian dan menjadi tontonan masyarakat di sekitar lokasi PLTU, bahkan terlihat hingga ke Kota Sibolga yang berjarak puluhan kilo meter.
Informasi lainnya menyebutkan, area proyek tersebut saat ini sedang dilakukan pembersihan, mengingat kegiatan pengerjaan proyek PLTU Labuan Angin berkapasitas 2 x 115 MW itu telah rampung dan segera beroperasi secara komersil pada tahun 2009 ini, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk peresmian yang rencananya akan dilakukan langsung oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah penyelenggaraan Pemilu Legislatif (Pileg) mendatang. (Jason Gultom)
Keterangan Foto:
Mes dan barak milik kontraktor di Areal PLTU Labuhan Angin saat terbakar, sementara dari Kota Sibolga Tampak jelas kebulan asap akibat kebakaran tersebut (Batak Pos/Jason Gultom)