Tapteng, Batak Pos Setiap hari libur kawasan Sungai Sibuluan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Rindu Alam menjadi tempat favorit bagi masyarakat Tapteng dan Sibolga. Pasalnya, kawasan ini terkenal dengan nuansa alamnya yang natural. Indahnya pengunungan ditambah lagi dengan aliran air sungai menambah sejuknya panorama di tempat ini. Batu-batu kali di sepanjang aliran sungai menjadi cirikas tempat ini. Air gunung yang cukup dingin mampu menyejukkan setiap hati yang sedang gundah akibat kesibukan setiap harinya. Beragam aktivias dapat dilakukan di objek wisata ini, mulai dari menikmati suasana pegunungan sampai dengan acara mandi bersama di sungai. Hal itulah yang dilakukan keluarga besar PATOGUBE (Parsadaan Toga Gultom boru-bere) yang ada di Kota Sibolga-Tapteng sekitarnya. Suasana kekeluargaan terpancar dari wajah mereka saat mandi bersama, tidak ketinggalan anak-anak juga turut dilibatkan menikmati kesejukan alam Sibuluan ini. Sungguh indah dan luar biasa karya sang pencipta. Ungkapan itulah yang terucap dari keluarga Patogube ini. (Jason Gultom)
2190 Personil Linmas PAM Pemilu Diserahkan Ke Polres Tapteng
Pandan, Batak Pos Sebanyak 2190 personil Linmas yang dipersiapkan untuk pengamanan pemilu 2009, diserahkan ke Polres Tapteng. Penyerahan personil ini digelar dalam sebuah upacara di lapangan sepak bola Pandan, Selasa (31/3). Bertindak sebagai inspektur upacara Sekretaris Daerah Pemkab Tapteng, Baharuddin Manik, SE. Dalam amanatnya Sekdakab Tapteng mengatakan, pengangkatan personil Linmas ini sesuai dengan surat edaran dari Gubernur Sumatera Utara nomor 340/709, tanggal 28 Januari 2009, dan surat keputusan Bupati Tapanuli Tengah, nomor 129/BKB.PLM/2009. “Ada pun tugas dari personil Linmas ini adalah, untuk membantu aparat kepolisian dalam pengamanan pemilu legislatif dan pemilihan presiden. Untuk dapat mengemban tugasnya dengan baik, seluruh personil Linmas akan mendapatkan pelatihan khusus dari Polres Tapanuli Tengah, karena tugas dan fungsi personil Linmas ini cukup berat nantinya. Untuk itu saya berpesan kepada seluruh personil Linmas, agar bekerja sebaik mungkin dan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan petugas kepolisian di lapangan. Dengan demikian, pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil serta aman terkendali dapat terlaksana di daerah yang kita cintai ini, ”katanya. Dijelaskan Sekda, dalam pelaksanaan tugasnya personil Linmas dibagi dalam beberapa bagian, diantaranya, 1010 personil disiagakan di TPS (tempat pemungutan suara) se Kabupaten Tapanuli Tengah, 880 personil disiagakan di kantor kepala desa se Kabupaten Tapteng, 200 personil ditugaskan di kantor kecamatan se Kabupaten Tapteng, dan 100 personil disigiakan di kantor Bupati Tapanuli Tengah. Pada kesempatan itu juga Sekdakab Tapteng Baharuddin Manik, SE menandatangani berita acara penyerahan personil Linmas dari Badan Kesbang Pemkab Tapteng kepada Mapolres Tapteng yang diterima Kapolres Tapteng AKBP Drs Reynhad Saut Poltak Silitonga,SH. Penyerahan Personil Linmas ini turut dihadiri Muspida, diantaranya Ketua DPRD Tapteng, H Maratua Siregar, Kejari Sibolga, CH Sipahutar, SH, Dandim 0211/TT Letkol Inf Maruli Ritonga, Dansatradar 123 Sibolga, Dansional Sibolga dan dians jawatan Pemkab Tapanuli Tengah. (Jason Gultom)\ Keteranga Foto: Sekretaris Daerah Pemkab Tapteng, Baharuddin Manik, SE menyaksikan penandatanganan berita acara penyerahan Personil Linmas PAM Pemilu kepada Polres Tapteng yang diterima langsung oleh Kapolres Tapteng AKBP Drs Reynhad Saut Poltak Silitonga,SH. (Batak Pos/Jason Gultom)
SBY Pantas Terpilih Kedua Kalinya Sebagai Presiden Pandan, Batak Pos Sedikitnya 25.000-an massa pendukung dan simpatisan partai Demokrat Kabupaten Tapanuli Tengah (PD Tapteng) mendukung sepenuhnya kebijakan Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk melanjutkan pemberian bantuan ke masyarakat berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), Biaya Operasional Sekolah (BOS), kredit kerakyatan dan lain sebagainya.
“Kita sama-sama percaya, Bapak SBY akan terpilih kembali menjadi Presiden RI periode kedua ini. Apa saudara setuju SBY menjabat Presiden kembali, setuju dilanjutkan BLT, sistem kredit rakyat, peningkatan BOS, sistem perikanan dibangun,” seru juru kampanye partai Demokrat Tapteng, Drs. Tuani Lumbantobing selaku Ketua DPC partai Demokrat Kabupaten Tapanuli Tengah pada kampanye terbuka partai Demokrat di Pantai Indah Kalangan, Sabtu (28/3) kemarin. Puluhan ribu massa yang datang dari segala penjuru Kabupaten Tapteng ini disamping para pengurus partai, para calon legislatif (Caleg) Tapteng seperti Dewani Manurung, Antonius Hutabarat, Noerman, Murniati Banjarnahor, Imam Simatupang dan Caleg DPRDSU Dapil VIII Sopar Siburian serta dua Caleg DPR RI yakni Jhonny Buyung Saragi Sidabutar dan H. Amrun Daulay serta lainnya menyambut positif penegasan Ketua DPC PD Tapteng terkait kebijakan pemerintahan SBY–Kalla tersebut sembari membulatkan tekad siap menang di Pemilu Legislatif nanti dengan ‘membirukan’ Kabupaten Tapteng. Selain memancing respon massa terkait kebijakan SBY, Tuani Lumbantobing dalam orasi politiknya dihadapan massa pendukung yang tak kenal terik panas matahari itu, tidak lupa menyampaikan beberapa konsep pembangunan yang sudah, sedang dan akan terlaksana di Kabupaten Tapanuli Tengah seperti pembangunan sekolah–sekolah termasuk unggulan seperti SMP plus di Pandan, infrastruktur seperti pembangunan Jalan Rampa–Poriaha yang dijadwalkan tahun ini sudah dapat dilalui kenderaan, terminal Aek tolang yang akan diresmikan operasionalnya sesaat lagi, Embarkasi Haji yang kemungkinan sudah dapat dimanfaatkan akhir 2010, pembangunan patung Anugerah sebagai icon wisata di Labuan Angin, industri perkapalan dan docking kapal Internasional yang akan berjalan paling lambat April 2009 ini dan peningkatan Bandara FL Tobing yang diharapkan sudah dapat didarati pesawat jenis Boeing 737 rute Tapteng–Jakarta serta pembangunan pertanian khususnya untuk tanaman padi dengan berteknologi China jenis Hibrida yang mampu menghasilkan 12 ton per hektare lahan. “Saudara lihat dengan mata kepala sendiri, serta dengan hati yang tulus dan jujur. Sekolah sebagai sarana pendidikan dibangun, rumah sakit ditingkatkan predikat dan sarananya, embarkasi Haji, sistem perikanan modern. Dan kemarin, Tapteng membuat sejarah yang belum pernah terjadi di Republik Indonesia ini, dimana kita bersama-sama menyaksikan panen perdana padi Hibrida yang menghasilkan 12 ton gabah per hektare. Jadi, ke depan semua pemilik sawah tak perlu keluarkan uang, petani hanya mengelola dan pemasaran telah tersedia. Ini bukan janji saya yang muluk-muluk, kenyataan kemarin ada ujicoba dan berhasil. Kalau hanya janji jangan pilih partai Demokrat,” tegas Tuani disambut sorak gempita massa ketika itu. DAK dan DAU Minim Di kesempatan itu, Tuani yang masih menjabat sebagai Bupati Tapteng hingga periode 2011 mendatang mengungkapkan bahwa seluruh pembangunan–pembangunan tadi, dilaksanakan dengan perjuangan Tapteng sendiri akibat minimnya DAU dan DAK yang diterima. Untuk meneruskan dan melanjutkan pembangunan itu, Ia meminta massa dapat memenangkan partai Demokrat dan para Calegnya baik di DPRD tingkat II, DPRD Sumut dan DPR RI sehingga Ia memiliki kekuatan yang tidak sendiri untuk meningkatkan membangun Tapteng ke depan. “Selama ini Saya berjuang sendiri, karena memang tidak ada kader partai Demokrat khususnya di DPRD Tapteng. Maka itu, menangkan lah mereka ini (para Caleg partai Demokrat), sehingga kita dapat meneruskan pembangunan,” teriaknya yang langsung disambut yel–yel Demokrat oleh puluhan ribu massa. Sementara itu, Caleg DPRDSU partai Demokrat Dapil VIII nomor urut 4, Sopar Siburian orasi politiknya menyampaikan dukungan penuh terhadap program pembangunan di Tapteng. Bahkan, dia mengatakan, seandainya dipercaya duduk di Legislatif Sumut, Sopar Siburian akan memperjuangkan peningkatan anggaran kesehatan sehingga dapat membantu Bupati Tapteng membangun pos–pos kesehatan, pendidikan melalui pembangunan sekolah–sekolah kejuruan, keterampilan dan pelayaran dan perbaikan sarana pariwisata dan jalan–jalan sehingga mulus di Tapteng. Turut memberikan orasi politik disamping seluruh Caleg untuk DPRD Tapteng, Caleg DPR RI Jhonny Buyung Saragi Sidabutar dan Amrun Daulay yang menyerukan, agar masyarakat Tapteng jangan membiarkan Bupati Tapteng Drs. Tuani Lumbantobing ‘jalan sendiri’ dan ‘mengemis’ meminta bantuan dana pembangunan daerah ini ke pusat. “Maka itu, kami memohon agar masyarakat percaya dan memilih kami untuk duduk di DPRD tingkat I dan DPR RI. Sebab, kita sudah tidak sabar menunggu pemerintah yang kuat. Untuk itu, mari kita sama-sama perjuangkan agar partai Demokrat menang dan SBY kembali terpilih menjadi Presiden RI diperiode mendatang,” tegas H. Amrun Daulay. Kampanye putaran kedua partai Demokrat ini cukup meriah dihibur artis Axidos Trio dari Jakarta dan artis - artis lokal lainnya. Dari awal hingga selesai, kegiatan kampanye ini berjalan tertib, lancar dan aman. (Jason Gultom) KETERANGAN FOTO 25000-an Pendukung Partai Demokrat Tapanuli Tengah memberikan dukungan kepada SBY agar terpilih kedua kalinya. Sementara itu Ketua DPC PD Tapteng Drs Tuani Lumbantobing, MSi saat menyampaikan orasi politik dihadapan puluhan ribu pendukung Partai Demokrat (Foto:Jason Gultom)
Bupati Bukan MTQ XXXV dan FSN XX Tingkat Kabupaten Tapanuli Tengah Tapteng,Batak Pos Bupati Tapanuli Tengah Drs Tuani Lumbantobing MSi membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXV dan Festival Seni Nasyid ke XX di lapangan sepakbola Pandan, Kamis malam (25/3). Acara pembukaan diwarnai dengan pemukulan bedug oleh Bupati Tapteng serta unsur muspida plus dan panitia pelaksanan yang dilanjutkan dengan penyerahan tropy bergilir Bupati Tapteng ke panitia pelaksanan. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapteng, Drs Ngadiman KS mengucapkan, terima kasih kepada Pemkab Tapteng yang bergitu gigih menggerakan roda pembangunan di Kabupaten Tapteng yang meliputi sektor kehidupan baik pembangunan fisik maupun spiritual. “Pada malam hari ini dilaksanakan MTQ yang merupakan kegiatan Nasional yang setiap tahun dilakukan Pemkab Tapteng. Panitia telah menyampaikan kepada kami bagi qori’ dan qori’ah terbaik untuk golongan dewasa putra/i akan diberikan hadiah menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah” katanya. Hal tersebut, didukung oleh Bupati Tapteng Drs Tuani Lumbantobing MSi dalam sambutannya dan mengatakan, kegiatan musabaqah tilawatil qur’an dan festival seni nasyid merupakan upaya untuk menggali dan memahami pemahaman isi kandungan Al-Qur’an baik untuk pribadi, maupun kaum muslimin dan muslimat yang mengikuti kegiatan MTQ ini. “Malam ini kita kembali menggelar kegiatan ini bukanlah semata-mata kegiatan seremonial belaka, melainkan upaya untuk mengembangkan kemampuan dari masing-masing peserta sekaligus mengeratkan tali silaturahmi diantara sesama umat beragama yang hidup rukun damai dalam menjalankan aktivitas,” katanya. Dijelaskannya, banyak hikmah yang terkandung melalui kegiatan ini, salah satunya adalah pembinaan mental spiritual bagi kaum muslimin dan muslimat pada khususnya, masyarakat Tapanuli Tengah umumnya. “Kita sangat membutuhkan orang yang berjiwa besar membangun serta mampu bekerja keras dalam mencapai peningkatan derajat kehidupan. Kami dari pemerintah sangat menyambut baik apabila ada upaya dari masyarakat untuk menggelar kegiatan keagamaan yang bersifat pembinaan mental,” pungkasnya. Bupati juga mengimbau kepada kaum muslimin dan muslimat yang ada di kecamatan Pandan dan sekitarnya, agar dapat meluangkan waktu untuk hadir di kegiatan MTQ dan FSN ini, mendengarkan lantunan merdu dari para peserta MTQ dan FSN. “Kepada saudara-sudara yang non muslim mari kita bersama-sama menghormati, menjaga ketertiban selama berlangsungnya kegiatan MTQ dan FSN tahun 2009 ini. Kepada peserta tunjukan kemampuan andan masing-masing. Kami harapkan dewan hakim/ juri untuk dapat memberikan penilaian objektif dan rasional kepada seluruh peserta,” pintanya. Sementara itu, Ketua DPRD Tapteng H Maratua Siregar dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih kepada panitia pelaksana yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh, sehingga pelaksanaan MTQ dan FSN dapat berjalan dengan meriah dan penuh hikmah. “Kepada para kafilah peserta MTQ dan FSN perwakilan kecamatan, kami mengucapkan selamat bermusabaqah, baik dalam membaca kalam Ilahi maupun seni nasyid ‘Pastabiqul khairat’ semoga dengan adanya momen ini dapat melahirkan penampilan yang berbentuk kreasi baru dalam seni qira’at Al Qur’an maupun dalam seni nasyid yang dapat menyentuh rasa seni orang yang mendengarkan,” tukasnya. Ia juga berpesan kepada siapa nantinya yang menjadi pemenang untuk dapat berpacu lagi dengan waktu dan berlatih, karena yang keluar sebagai juara nantinya akan berhadapan dengan juara-juara dari daerah kabupaten kota lainnya di tingkat Provinsi dan mampu membawa nama baik Tapteng. Sebelumnya, dalam laporan ketua panitia Baharuddin Manik SE menjelaskan, bahwa pada pelaksanaan MTQ ke 35 dan FSN ke 20 ini diikuti 18 kecamatan se-kabupaten Tapteng. Dan cabang yang diperlombakan antara lain, Tilawah dari tingkat Tartil, anak-anak, remaja sampai tingkat dewasa Putra/I, Fahmil Qur’an, Syahril Qur’an, Khottil Qur’an dan festival seni nasyid putra/i. “Ke 18 kecamatan tersebut terdiri dari, kecamatan Manduamas 22 orang, Sirandorung 24 orang, Andam Dewi 25 orang, Barus 47 orang, Sosorgadong 20 orang, Sorkam Barat 50 orang, Sorkam 31 orang, Kolang 44 orang, Sitahuis 18 orang, Tapian Nauli 24 orang, Sarudik 32 orang, Pandan 50 orang, Tukka 40 orang, Badiri 60 orang, Pinangsori 11 orang, Lumut 22 orang, Sibabangun 30 orang dan Suka Bangun 10 orang,” sebutnya. Acara ini juga turut dihadiri Muspida dan Muspida Plus Pemkab Tapteng, Ketua TP PKK Tapteng Ny Tunani Dina Riama br Samosir, Ketua Dharma Wanita, serta ribuan masyarkat Tapteng (Jason Gultom) Keterangan Foto: Bupati Tapteng, Drs Tuani Lumbantobing MSi saat memberikan Trophy Bergilir Bupati Tapteng kepada Ketua Panitia MTQ ke XXXV dan Festival Seni Nasyid ke 20 Baharuddin Manik SE, di lapangan Sepakbola Padan, Kamis malam (25/3). (Batak Pos/ Jason Gultom)
Panen Perdana Padi Hibrida di Kabupaten Tapanuli Tengah
1 Hektare Hasilkan 10 Ton Tapteng, Batak Pos Uji coba penanaman padi jenis Hibrida di Kabupaten Tapanuli Tengah telah membuahkan hasil yang memuaskan. Hal itu ditandai dengan panen perdana pencontohan padi Hibrida di Kelurahan Huta Balang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapteng, Sumatera Utara, Rabu (25/3). Panen perdana ini menghasilkan 10 ton per hektare. Menurut laporan Kadis Pertanian Tapteng, Ir Happy Silitonga, uji coba penanaman padi jenis Hibrida ini adalah hasil perpaduan teknologi dari China dan lokal, yang tenaga kerjanya murni petani yang ada di Kabupaten Tapteng yang dikawal para PPL (Petugas penyuluh lapangan) dan Dinas Pertanian Tapteng. “Uji coba penanaman padi jenis Hibrida ini dilakukan di lahan 2ha yang dikerjakan oleh petani kita yang benar-benar serius, karena metode teknologi yang digunakan dari China ini berbeda dengan sistim pola tanam di daerah kita ini umunya di Indonesia. Pola tanamnya mengunakan sistim 1 batang padi untuk 1 lobang, dan waktu panenya hanya 115 hari mulai dari penyamaian. Tinggi batang padi 108cm, jumlah butir satu melai 215 butir. Jika dihitung secara sistemastis 1ha mampu menghasilkan 18,67 ton,”katanya. Namun karena ini masih uji coba perdana lanjut Happy, hasil yang diperoleh masih 10 ton/ha. Memang kalau dilihat dari jenis tanah yang ada di daerah kita ini banyak mengandung zat asam (hirta) ditambah lagi dengan serangan hama seperti tikus dan burung. “Ini merupakan kendala bagi kita, dan saat ini kita sedang mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut. Kami yakin kedepan dapat kita atasi sehingga hasil panen dapat meningkat minimal 12-14 ton/ha,”sebutnya. Sementara itu menurut penjelasan David dan Mr Lewis Investor dari China mengatakan, bahwa jenis bibit padi Hibrida ini mampu membawa peningkatakan hasil panen bagi petani khususnya di Tapteng ini. Karena pertama kali yang berani melakukan uji coba ini bersama dengan kami hanya Pemkab Tapteng, dan kami juga merasa bangga dengan semangat kerja para kelompok tani yang ada di Tapteng ini. “Kami yakin kelak Tapteng ini menjadi pensuplay beras karena lahannya sangat luas. Terimakasih kepada Bupati Tapteng yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untu melakukan uji coba ini,”katanya. Pada kesempatan itu Bupati Tapteng, Drs Tuani Lumbantobing menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan uji coba dan panen perdana percontohan padi Hibrida tersebut. Menurutnya, Pemkab Tapteng akan melanjutkan uji coba tahap kedua. “Kita akan lanjutkan uji coba tahap ke dua di lahan 40 ha, lahannya sudah kita siapkan. Saya yakin hasilnya nanti akan lebih memuaskan lagi, karena uji coba tahap pertama ini sudah kita dapatkan apa yang menjadi kendala. Untuk itu saya mengajak seluruh para petani untuk benar-benar serius mengikuti sistim yang diterapkan. Kita bersyukur karena ada investor yang mau bekerjasama dengan kita untuk memberikan perubahan, karena tanpa bantuan dari investor kita tidak dapat merubah Tapteng ini,”tegasnya. Menurut Bupati, selama ini petani di Tapteng hanya mampu menghasilkan 4-5ton/ha, namun hari ini kita sudah melihat dengan nyata, dari 1ha mampu menghasilkan 10ton, dan jika dihitung dengan harga gabah saat ini sekitar Rp2400/kg, maka petani mendapatkan hasil Rp24juta sekali panen saja. Dengan menggunakan bibit Hibrida ini petani bisa panen 3 kali setahun. “Mari kita berhitung berapa penghasilan petani. Makanya saya tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat untuk tetap berpacu dan bekerja kerjas. Tidak ada lagi waktu untuk membahas yang tidak perlu apalagi menghujat orang lain. Selain itu juga, investor dari China ini akan mengembangkan peremajaan pohon karet di Tapteng ini sehingga hasil karet akan meningkat. Bukan itu saja, para investor ini akan membangun docking kapal. Marilah kita berdoa agar pembangunan dan investor yang datang ke Tapteng selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, dan mari kita menjaga keamanan di Tapteng ini, jika daerah ini tidak aman, maka investor tidak bakalan mau dating ke tempat kita ini,”ajaknya. Acara panen perdana ini dihadiri Muspida Plus, Kapolres Tapteng, Danlanal, Dansatradar, Kodrat Syah selaku mitra investor asal China di Indonesia, Kadis Pertanian Simalungun, Kadis Pertanian Tapsel, Kadis Pertanian Padangsidimpuan masing-masing mewakili Kepala Daerah, kelompok tani se Kabupaten Tapteng, Distributor pupuk Puskud GCS, dan Distributor benih padi unggul dari PT Petani Jakarta. Pada kesempatan itu juga Bupati bersama Muspida Plus dan tokoh agama, tokoh masyarakat memberikan ulos kepada para investor dan rombongan sebagai ungkapan terimkasih masyarakat Tapteng. (Jason Gultom) KETERANGAN FOTO: Bupati Tapteng Drs Tuani Lumbantobing, MSi didampingi Istri Dina Riaman br Samosir didampingi Muspida dan pihak Investor asal China saat panen perdana di Keluarahan Huta Balang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapteng, Rabu (25/3). Panen padi jenis Hibrida ini menghasilkan 10 ton/Hektare. (Batak Pos/Jason Gultom)
Pandan, Batak Pos Untuk pertama kalinya armada MCAP (Mobile Community Access Point) go to school (berkunjung ke sekolah), Selasa (24/3). SMA Negeri 1 Tukka, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara menjadi tempat perdana dikunjungi armada ini. Kehadiran mobil internet keliling ini disambut antusias siswa/i SMA Negeri 1 Tukka. Tidak ketinggalan juga para guru turut menyambut kehdiran tim MCAP dari bagian Humasy Pemkab Tapteng. Menurut penuturan Kabag Humas Pemkab Tapteng, Drs Rudolf Sihotang,MSi, setelah kendaraan MCAP bantuan dari Departemen Komunkasi dan informasi Pusat Jakarta tiba di Pemkab Tapteng, baru kali ini dioperasikan secara langsung ke sekolah-sekolah, dan SMA Negeri Tukka yang pertama kali kita kunjungi. “Sesuai dengan fungsinya, mobil internet keliling ini akan berkeliling ke wilayah Kabupaten Tapteng, mulai dari sekolah-sekolah sampai kepada masyarakat umum, sehingga masyarakat tidak tabu lagi tentang dunia maya yang saat ini cukup pesat perkembangganya. Sesuai dengan rencana, setiap minggu kita akan keliling mengunjungi sekolah-sekolah, sehingga sekolah yang jauh dari perkotaan sekali pun dapat menikmati layanan internet,”katanya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Tukka Aris Effendi SPd memanfaatkan kehadiran MCAP kepada murid-muridnya. Dengan sistim bergiliran para siswa mencoba menjajal internet yang sudah terpasang rapi di dalam mobil dengan desaint khusus. MCAP ini dilengkapi 6 unit computer layar LCD, telepon umu 2 unit untuk wartel, dan faximile 2 unit. Sedangkan di bagian belakang mobil disediakan 1 unit televisi 31inch. “Kami berterimakasih dan bangga atas kunjungan perdana armada MCAP Pemkab Tapteng ke sekolah ini, karena sekolah ini yang pertama kali menikmati layanan tersebut. Tidak dapat kita pungkiri bahwa layanan internet sudah menjadi bahagian dari kita, khususnya bagi pelajar, karena saat ini mata pelajaran sudah banyak menggunakan jasa internet. Atas dasar itulah kita merasa bangga atas kehadiran armada MCAP ini,”kata Aris. Demikian juga dengan pengakuan para siswa yang mengaku senang dapat bermain internet. Karena selama ini mereka tidak dapat dengan puas bermain internet karena tempat dan juga biaya yang harus di keluarkan. (Jason Gultom) Keterangan Foto: Kabag Humasy Pemkab Tapteng, Drs Rudolf Sihotang, MSi didampingi Kepala Sekolah SMAN 1 Tukka, saat memberikan penjelasan tentang penggunaan armada Mobile Community Access Point (MCAP) di lapangan SMAN1 Tukka, Selasa (24/3). (Batak Pos/Jason Gultom)
Dulu Hanya Puskesmas Pembantu, Sekarang Menjadi RS Rehabilitasi Medik Terlengkap Pandan, Batak Pos Dua tahun sudah RSUD Pandan mengibarkan sayap pelayanannya di Kabupaten Tapanuli Tengah. Berbagai perubahan terus dilakukan, mulai dari kelengkapan alat Rumah Sakit, sampai dengan tenaga medisnya. Diulangtahunnya yang ke dua ini, RSUD Pandan mengukir sejarah baru yakni pengoperasian alat pencuci darah (Hemodialisa) yang diresmikan langsung oleh Bupati Tapteng, Drs Tuani Lumbantobing, MSi, Selasa (23/3) di pelataran RSUD Pandan. Kehadiran alat ini sudah barang tentu membawa dampak positif bagi masyarakat Tapteng secara khusus, umumnya bagi kawasan Pantai Barat Sumatera Utara. Dengan kehadiran alat ini, cita-cita dari RSUD Pandan menjadi Rumah Sakit Khusus Rehabilitasi Medik di kawasan Pantai Barat Sumatera Utara segera terwujud, karena saat ini RSUD Pandan tercatat sebagai Rumah Sakit Rehabilitasi Medik terlengkap/terunggul di Kawasan Pantai Barat Sumatera. Dihari jadinya yang kedua ini beragam harapan yang disampaikan masyarakat, diantarnya kelengkapan fasilitas Rumah Sakit harus dipadu dengan keramahan dan kesigapan tim medisnya, sehingga niat tulus Pemkab Tapteng untuk meningkatkan kelas Rumah Sakit ini menjai Type B seimbang dengan pelayanan tim medisnya. Hal itu diungkapan A Simatupang mewakili tokoh masyarakat Pandan dalam sambutannya. Sementara itu Kadis Kesehatan Pemkab Tapteng Hajopan Simanjuntak SKM dalam menjelaskan, kehadiran alat pencuci darah milik RSUD Pandan ini tidak terlepas dari peranserta Dr Arif Simatupan SPs mantan Kadis Kesehatan Tapteng. “Jika dilihat dari sejahrahnya, RSUD Pandan ini dulunya hanya sebatas Puskesmas rawat inap, karena kebutuhan kesehatan masyarakat sangat mendesak, tahun 2004 diresmikan sebagai RSUD Pandan, hanya saja izin resminya belum keluar dari Dinkes Pemprovsu, karena mendapatkan izin RSU tidaklah mudah. Barulah tahun 2007 izin resmi keluar dari Provinsi Sumatea Utara dengan nomor 440.441/548/5/2007,”jelasnya. Dikatakannya, RSUD Pandan saat ini memiliki personil sebanyak 224 orang dengan rincian, dokter spesialis 4 orang, dokter umum 15 orang, tenaga medis 63 orang, administrasi 18 orang, tenaga suka rela (TKS) 198 orang. “Untuk menunjang kinerja para dokter di RSUD Pandan, tahun ini Pemkab Tapteng memberikan insentif Rp7,5juta setiap bulannya bagi dokter spesialis, Rp1,5juta bagi dokter umum. Ini tidak terlepas dari perjuangan Bupati Tapteng Tuani Lumbantobing yang sangat peduli dengan keberadaan para dokter yang betugas di wilayah Tapanuli Tengah,”katanya seraya menambahkan bahwa tahun ini juga RSU Pandan akan memilik alat CT Scand (alat diagnostik radiologi). Ia juga menambahkan, Pemerintah Pusat akan memberikan bantuan sebesar Rp30m untuk mewujudkan RSUD Pandan sebagai rumah sakit medik, dan sesuai dengan rencana, bangunan RSUD Pandan akan ditingkakan lagi dan diperluas, sehingga tipenya bisa ditingkatkan menjadi rumah sakit tipe B. Bupati Tapteng dalam arahannya mengajak seluruh elemen masyarakat agar melihat derasnya laju pembangunan di Tapabuli Tengah. “Dampak dari pembangunan tidak terlepas dari keberadaan Rumah Sakitnya, apalagi setelah Bandara FL Tobing dapat disinggahi pesawat besar jenis Boing, sudah pasti peran dari Rumah Sakit Pandan sangat penting. Untuk itulah saya berpesan kepada selutuh tim medis dan Dinas Kesehatan agar benar-benar memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien, karena yang menjadi pasien di RS ini nantinya bukan hanya masyarat Tapteng saja, melainkan para investor yang sudah berinvestasi di Tapteng ini ditambah lagi tamu-tamu yang berkunjung ke daerah kita ini,”kata Tuani. Sementara itu Ketua DPRD Tapteng, H Maratua Siregar dalam sambutanya mengatakan, DPRD Tapteng sangat mendukung program yang dicanangkan oleh Pemkab Tapteng, segala usulan yang sifatnya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan tidak bertentangan dengan peraturan, DPRD selalu siap menampungnya, kakrena fungsi dari lembaga DPRD sebagai wakil rakyat. Hari jadi RSUD Pandan ini ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun oleh Ketua TP PKK Tapteng, Ny Tuani Dina br Samosir berserta Ny Effendi Pohan br Siregar, dan dilanjutkan peninjauan alat pencuci darah dan Poliklinik Terpadu serta pemberian tali kasih kepada petugas RSUD Pandan, dan mengunjungi setiap pasien yang ada di RSUD Pandan. Turut hadir dalam acara ini, Kapolres Tapteng, AKBP R Silitonga, Dandim 0211/TT, Kejari Sibolga, Ketua PN Sibolga, Danlanal, Dansatradar, serta dinas jawatan Pemkab Tapteng dan sejumlah anggota DPRD Tapteng. (Jason Gultom) Keterangan Foto: Ketua TP PKK Tapteng, Ny Tuani Lumbantobing br Samosir didampingi Wakil Ketua TP PKK Ny Effendi Pohan br Siregar, Plt RSUD Pandan Dr Masdina Doloksaribu MARS, Ny Sekdakab br Manik, dan anggota DPRD Tapteng saat meninjau alat pencuci (Hemodialisa) milik RSUD Pandan, Senin (23/3). (Batak Pos/Jason Gultom)
Ratusan Penghuni Lapas Sibolga Terancam Tidak Memilih
Tapteng, Batak Pos Ratusan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Sibolga terancam tidak memilih. Dari 436 penghuni Lapasan ini, yang masuk DPT hanya 288, dan KPUD Tapteng belum sekalipun melaksanakan sosialisasi pemilu kepada tahanan dan Narapidana. “Kita sudah melayangkan surat terkait permasalahan ini ke KPUD Tapteng, namun hingga saat ini kita belum mendapatkan balasan dari KPUD Tapteng,”kata Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Sibolga BT Heru Senin (23/3) saat dikonfirmasi sekaitan sosialisasi dari KPUD Tapteng. Dari 436 penghuni lembaga itu, baru 288 ditambah 4 keluarga pegawai Lapas yang masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), selebihnya belum dapat dipastikan akan dibagaimanakan. Sebab, KPUD Tapteng sampai sekarang juga belum menyampaikan jawaban tentang permasalahan ini. “Kita juga sudah layangkan surat mengenai permasalahan ini ke KPUD Tapteng seminggu lalu. Tetapi, ya itu, tindaklanjutnya belum kita ketahui sampai saat ini,”imbuh Heru di kompleks Lapas Sibolga. Disinggung bagaimana persiapan Lapas menghadapi pemilu, Heru mengatakan, pemilu mendatang, pihaknya telah mempersiapkan sarana dan prasana termasuk penempatan TPS khusus nomor 4 Sibuluan I, Kecamatan Pandan, Tapteng dibawah pengamanan petugas Lapas, Kepolisian dan Linmas. “Sedangkan untuk pengawasan Pemilu, kita telah berkoordinasi dengan Panwaslu dan akan disaksikan saksi dari masing-masing partai,”tukasnya. Maruli Firman Lubis (senin (23/4) selaku divisi hukum, pengawas, hubungan masyarakat dan hubungan antar lembaga KPUD Tapteng yang dikonfirmasi mengenai permasalahan ini mengatakan, sosialisasi Pemilu kepada penghuni Lapas kelas IIA Sibolga paling lambat dilaksanakan Selasa (24/3). “Mengenai DPT Lapas, seluruhnya telah rampung. Sehingga, bagi penghuni Lapas yang tidak terdaftar, apa boleh buat, tidak bisa memilih pada Pemilu ini,” tukasnya. (Jason Gultom)
RSUD Pandan Berbenah Jadi RS Khusus Rehabilitasi Medik
Pandan, Batak Pos
Jelang ulang tahun RSUD Pandan yang kedua, rumah sakit ini semakin berbenah diri. Diantaranya, melengkapi berbagai fasilitas alat kesehatan seperti persiapan pengoperasian unit Hemodialisa (cuci darah) dan unit transfusi darah. Selain itu juga, RSUD milik Pemkab Tapteng ini akan melengkapi tenaga medis khususnya dokter spesialis sesuai dengan program Departemen Kesehatan yaitu memiliki 4 dokter spesialis dasar yaitu, spesialis anak, bedah, kebidanan, dan bedah. Demikian disampaikan Plt Direktris RSUD Pandan, Dr Masdiana Doloksaribu, MARS ketika dikonfrimasi wartawan di ruang kerjanya, Rabu (18/3).
Menurutnya, Pemkab Tapteng sudah mengadakan MoU dengan USU Medan guna menghadirkan ke empat dokter spesilasis dasar tersebut. “Dengan demikian jumlah dokter spesialis di RSUD Pandan ini nantinya sudah semakin lengkap, karena saat ini kita sudah memiliki dokter spesialis syaraf, paru, mata, kebidanan, penyakit dalam. Dan tahun ini juga RSUD Pandan akan memiliki CT-Scan (alat diaknostik radiologi),”kata Masdiana.
Dikatakannya, semua kelengkapan fasilitas tersebut tidak terlepas dari perjuangan pak Bupati Tuani Lumbantobing untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat khususnya dibidang kesehatan, karena di kawasan Pantai Barat Sumatera Utara ini baru RSUD Tarutung yang sudah memiliki alat pencuci darah, jika dilihat dari jarak tempuhnya dan juga kondisi jalan yang banyak tikungan dan jurang, sangat sulit untuk membawa pasien berobat ke sana. Dengan dilengkapinya alat Hemodialisa dan CT-Scan di RSUD Pandan, maka rumah sakit ini menjadi satu-satunya RS yang faslitasnya terlengkap di kawasan Pantai Barat Sumatera Utara ini.
Lantas bagimana dengan sumber daya manusia, menurut Masdiana, pihaknya sudah mempersiapkan tim medis yang saat sedang study di Medan. “Nantinya merekalah yang akan menggunakan dan mengoperasikan alat tersebut,”jawabnya. Khusus pengoperasian Hemodialisa (alat pencuci darah) akan dilaksanakan Senin depan (23/3) tepatnya dihari ulang tahun RSUD Pandan yang kedua. Sebanyak 4 orang pasien gagal ginjal sudah mendaftar untuk menikmati layanan tersebut, karena pada hari pelaksanaan direncanakan supervesior ginjal Prof DR Harun Ryasid Lubis SPPd akan hadir. Pada kesempatan itu juga akan diresmikan Poliklinik terpadu RSUD Pandan yang didalamnya ada beberapa klinik seperti, klinik mata, kebidanan, penyakit dalam, rehabilitasi, anak, dan klinik bedah.
“Target kita ke depan adalah bagimana RSUD Pandan ini kelak menjadi RS khusus Rehabilitasi Medik, karena di kawasan Pantai Barat Sumatera Utara ini RSUD Pandan yang paling unggul dibidang Rehabilitasi Medik. Atas dasar itulah target kita menjadi RSU khusus rehabilitasi atau pusat rujukan di kawasan Pantai Barat Sumatera Utara,”kata Masdiana. (Jason Gultom)
Keterangan Foto:
Plt. Direktris RSUD Pandan, Dr Masdiana Doloksaribu MARS saat memberi keterangan kepada Batak Pos (Batak Pos/Jason Gultom)
Kawasan Hinterland Sepakati Pembangunan Dikawasan Pantai Barat
Pandan, Batak Pos
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar Musyawarah perencanaan pembangunan daerah (Musrembang) yang dilaksanakan selama dua hari mulai (18-19/3) bertempat di Hotel Bumi Asih Pandan kabupaten Tapteng, Rabu (18/3).
Musrembang ini dihadiri Bupati Tapteng Drs Tuani Lumban Tobing Msi, Wakil Bupati Tapteng Ir H MA Effendy Pohan, ketua DPRD Tapteng H Maratua Siregar, Unsur Muspida plus, anggota DPRD Tapteng, 7 kepala Bapeda Kabupaten/ kota se-kawasan Pantai Barat dan Pimpinan SKPD Pemkab Tapteng.
Tuani Lumbantobing dalam arahannya saat membuka Musrembang menjelaskan, 7 (tujuh) Kabupeten/ Kota se-Kawasan Pantai Barat telah menandatangani MoU kerjasama pada 26 Maret 2002 lalu. Dan diharapkan MoU yang telah ditandatangani tersebut, lebih diintensifkan dalam rangka mengejar ketertinggalan pembangunan di Kawasan Pantai Barat Sumatera Utara.
”Perkembangan yang cukup nyata telah dihasilkan dengan adanya konsep Tapanuli Growth yang telah diekspos di Bappenas. Saat ini konsep Tapanuli Growth telah menjadi isu nasional bahkan internasional, sehingga perlu koordinasi dan sinergitas dengan seluruh sektor pembangunan dan daerah hinterlandnya 15 Kabupaten/ Kota di Kawasan Pantai Barat Sumatera Utara, plus Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Simeule Provinsi NAD pada pengembangan Kawasan Labuhan Angin dengan luas seluruhnya 6.301 Ha dan luas area industri 2.075 Ha yang akan dijadikan sebagai Pusat Pertumbuhan Kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Tapanuli Tengah. Dan saat ini sudah ada beberapa investor yang akan menanamkan modalnya di kawasan ini,” paparnya.
Kedepan akan dibangun industri perkapalan dan kantor layanan satu atap (SIMTAP). Untuk mengatasi masalah transportasi darat yang selama ini melewati Batu Lobang direncanakan akan dibangun jalur jalan dari Rampah langsung ke Labuhan Angin Sibolga tanpa melewati Batu Lobang juga jalur jalan ke Kabupaten Aceh Singkil Prov NAD.
”Untuk saat ini Bandara FL. Tobing Pinangsori sudah dapat didarati Boeing 737, namun sejauh ini belum ada dukungan dari kementerian perhubungan untuk mengembangkan. Banyak komoditi pertanian dan perikanan seperti Ikan, Karet, Kelapa dan Kakao dari Tapteng, Nias dan kawasan sekitarnya menjadi tidak kompetitif, karena masalah transportasi yang terlalu lama dan tidak efisien, serta memerlukan waktu 8 Jam dari Nias ke Tapteng, 18 Jam dari Tapteng ke Belawan dan 21 Jam ke Dumai,” jelasnya.
Peningkatan ekspor Sumut ke Eropa Barat, Afrika Selatan, Timur Tengah, India dan ekspor-impor ke Australia merupakan potensi yang besar di Kawasan Barat Sumut dengan pembangunan Pelabuhan Kargo Oswald Siahaan di Labuhan Angin.
”Dengan teknologi satelit dan sitem informasi secara online saat ini sudah dapat mendeteksi dan memandu setiap pergerakan kapal penangkap ikan dan pergerakan kapal yang berangkat dari pelabuhan laut dan informasi komoditi yang diangkut. Dan Pemkab Tapteng mengharapkan Pemprovsu dapat memberikan dukungan yang lebih besar untuk mewujudkan konsep pembangunan Tapanuli Growth,” harapnya.
Sementara itu, H Maratua Siregar Ketua DPRD Tapteng mengharapkan perhatian dari Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara terutama untuk perbaikan prasana jalan yang masih dalam kondisi memprihatikan. Dan diharapkan pendanaan alokasi pembangunan jalan dapat menyentuh pembangunan khususnya jalan di pemkab Tapteng misalnya peningkatan jalan yang menuju kota Pandan.
“Adanya PP 38/2007, telah ada peraturan tentang pembangunan jalan yang menjadi porsi Nasional dan Provinsi. Pembangunan jalan di kabupaten juga menjadi kewenangan jalan provinsi. Untuk ini sudah ada rencana pengembangan jalan Kabupaten. Dan Perlu disediakan juga Deposit/ Bank Aspal yang dapat digunakan sewaktu-waktu diperlukan tanpa menunggu lama yang mengakibatkan terlambatnya penanganan kerusakan jalan dan Mantri Jalan untuk menangani adanya kerusakan jalan,” tukasnya.
Dalam arahan Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara Ir. H. Riadil Akhir Lubis MSi meminta, agar SKPD Kabupaten dapat menyampaikan usulan rencana pembangunan sesuai dengan sektor masing-masing untuk dibawa pada Forum SKPD Provinsi, termasuk untuk program pembangunan lintas wilayah Kabupaten dan Lintas Provinsi, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, prasarana jalan dan batas wilayah.
Sudah ada payung hukum PP 50 tahun 2007 tentang kerjasama daerah yang mengakomodir program kerjasama pembangunan antar daerah tersebut dengan terlebih dahulu melakukan MoU.
Usulan Program yang dibawa ke Musrenbang Provinsi adalah program yang menyangkut Lintas Kabupaten/Kota dan program yang berhubungan dengan Dana DAK. Untuk provinsi mendapatkan Dana DAK per tahun sebesar 43 M. (Jason Gultom)
Keterangan Foto: Bupati Tapteng, Drs Tuani Lumbantobing Msi saat memberikan cindramata kepada Bappeda Sumatera Utara dan dan kawasan Hinterland, pada pembukaan Musrembang Kab Tapteng tahun 2009. (Batak Pos/Jason Gultom)