Minggu, 09 Agustus 2009

Jelang Pilkada Kota Sibolga

Politikus di Sibolga Ingatkan PNS "Jaga Jarak" di Pilkada 2010

Sibolga, BATAKPOS

Kalangan politikus di negeri berbilang kaum Kota Sibolga Nauli mengingatkan para PNS di lingkungan Pemko Sibolga agar “jaga jarak” dalam suksesi Pilkada 2010 mendatang mengingat rentan waktu yang masih jauh dan kapasitas PNS yang dituntut netral sebagai aparatur negara.

Demikian peringatan yang disampaikan mantan anggota DPRD Kota Sibolga periode 1999-2004 Binsar Simatupang saat wawancara dengan wartawan, Minggu (9/8) di Sibolga. Ia merasakan tindakan sejumlah PNS yang tergolong “Pamong” di lingkungan Pemko Sibolga sudah melebihi batas kenetralan dalam suksesi Pilkada Wali Kota 2010 mendatang. Dan hal ini dikawatirkan akan memicu perpecahan di kalangan PNS itu sendiri sehingga dikawatirkan keadaan itu akan memberi imbas ke tengah masyarakat.

“Pelaksanaan Pilkada masih lama, tetapi tindakan pamong-pamong itu sudah saya rasakan dan menyimpang dari azas netralitas PNS dan ini sudah menyalahi UU,” sebut dia seraya menyarankan PNS agar menyalurkan bakatnya sebagai tim sukses cukup di dalam bilik saja dengan tetap menganut azas Luber (langsung, umum bebas dan rahasia) Menurutnya, Sekda harus jeli dengan kondisi ini dan segera memberi aba-aba agar kembali ke jalan yang benar. “Saya tidak menyangkal bila mana dikatakan gerakan kearah suksesi Pilkada 2010 saat ini sudah mulai terlihat dan sejumlah nama-nama kandidat juga sudah mulai bermunculan,” katanya seraya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap mengedapankan kebersamaan dan kekondusifan daerah. (Jas)

Tidak ada komentar: