Minggu, 09 Agustus 2009

BOOM

Sebanyak 31 Bom Siap ledak Ditemukan di Sibolga

Sibolga, BATAKPOS

Kalau Densus 88 Polri berhasil mengamankan komplotan teroris Noordin M Top di Temanggung Jawa Tengah, Sabtu (8/8), Lanal Sibolga juga berhasil mengamankan sebanyak 31biji bom siap ledak beserta puluhan kilo bahan peledak di perairan Sibolga, Sumatera Utara, Sabtu (8/8).

Tertangkapnya para pelaku dan perakit bom siap ledak ini berkat hasil patroli rutin yang dilaksanakan Patroli keamanan laut (Patkamla) Lantamal II Sibolga di wilayah perairan Sibolga. Dari hasil patroli ini, Lanal Sibolga menangkap satu unit kapal nelayana KM Doa Bersama yang membawa 31 biji bom rakitan siap ledak dan puluhan kilo bahan peledak, serta 6 orang ABK (Anak buah kapal).

Hal itu disampaikan Danlantamal Sibolga, Letkol Laut (P) Tedjo Sukmono saat dikonfirmasi BATAKPOS diruangan kerjanya, Sabtu (8/8). Menurutnya, disaat anggotanya melaksanakan patroli rutin di perairan Sibolga, mereka melihat sebuah kapal nelayan yang berlayar tanpa penerangan mendekati sebuah speed boat di sekitar perairan pulau Situngkus yang jaraknya sekitar 5 mil dari perairan Sibolga. Hal ini menimbulkan kecurigaan bagi anggota, karena biasanya jika ada kapal yang demikian pasti sedang terjadi transfer sesuatu.

”Setelah anggota melihat hal itu, tim patroli pun menyusun strategi. Dan betul saja, tidak berapa lama kemudian kapal speed boat itu segera pergi, dan anggota pun segera melakukan pengejaran terhadap kapal motor Doa Bersama,”terangnya.

Setelah dilakukan pengejaran, akhirnya KM Doa Bersama berhasil dihentikan dan langsung digeledah. Dari hasil pemeriksaan, di dalam kapal ditemukan sebanyak 6 orang ABK, masing-masing JS (54) sebagai Nahkoda kapal, FS (33), AN (20), GS (30), RW (38), IS (23), beserta barang bukti berupa, satu jenis kompresor, 31 buah botol yang telah berisi campuran bahan peledak siap pakai, 32 buah sumbu peledak, 3 buah botol Aqua besar berisikan bahan peledak yang telah dicampur belerang, belerang sekitar 6,5 kilogram, 2 gulung selang alat untuk pernafasan, 1 buah kompas, 1 buah CBS, 2 buah kacamata selam, satu liter cat perak, pelampung plastik, dan satu buah sampan kecil. ”Dalam penyergapn itu nakhoda kapal Doa Bersama beserta lima ABK nya terlihat pasrah tanpa melakukan perlawanan apapun. Sementara pemilik kapal serta penyandang dana untuk kapal bom ini masih dalam pengejaran tim Angkatan Laut Sibolga,”katanya.

Jika dilihat dari jenis bom tersebut lanjut Danlantamal, kemungkinan para pelaku adalah penangkap ikan yang menggunakan bahan peledak untuk menggambil ikan. Karena bahan dan jenis peledak yang mereka gunakan adalah jenis bom untuk ikan.

Kini para tersangka beserta barang bukti diamankan di Pangkalan TNI AL Sibolga. Sementara para tersangka dikenakan pasal 84 junto Undang-undang Perikanan, dan Pasal 53 ayat (1) KUHP Pidana. ”Sesuai dengan pasal 84, seluruh ABK yang terlibat dipidana paling lama 6 tahun dan denda paling banyak 1,2 milyar rupiah,” tegasnya. (Jas)

Keterangan Foto

DITANGKAP

Patroli keamanan laut (Patkamla) Lantamal II saat menyergap kapal motor pembawa bahan peledak yang siap ledak di perairan sibolga. (batakpos/jason gultom)

Tidak ada komentar: