Jumat, 07 Agustus 2009

Transportasi

Lagi, Gelombang Besar Terjadi di Laut Sibolga
Sejumlah Kapal Penumpang Kembali ke Pelabuhan
Sibolga, BATAKPOS

Cuaca buruk dan tingginya gelombang air laut terjadi kembali di perairan pantai Barat Sumatera Utara. Setelah Rabu kemarin (5/8) gelombang laut menenggelamkan KM Merpati Indah dan menghantam KM Samudra yang menewaskan 1orang AKB, Jumat pagi (7/8) gelombang iar laut kembali naik. Tingginya diperkirakan 3-4 meter. Akibatnya, sejumlah kapal yang sempat diberikan izin berlayar terpaksa kembali kepangkalan pelabuhan Sibolga.

Demikian informasi yang berhasil dihimpun BATAKPOS dari sejumlah penumpang kapal motor tujuan Gunung Sitoli di pelabuhan Sibolga Sambas, Jum’at sore (7/8).

Ama Linggom Zendrato (55) salah seorang penumpang kapal jumbo Mv Mikonata 01 mengatakan, sangat kecewa dengan keadaan tersebut, namun dia tidak bias berbuat apa-apa dengan keadaan itu. “Sebenarnya kami sudah berangkat tadi pagi sekira pukul 10.00WIB, namun sesampainya di tengah laut ternyata badai sangat besar dengan ketinggian sekira 3-4 meter,”terangnya.

Hal senada juga disampaikan F. Teulambanua, warga Gomo yang juga mengalami nasib sama dengan penumpang lainnya. Namun nasib Teulambanua lebih tragis karena sudah kehabisan uang, sementara kapal belum ada yang berani berlayar sebab cuaca buruk. “Kalau hari ini kapal tidak berangkat juga tidak tahu lagi saya. Saya kehabisan dana sebab dua hari di pelabuhan Sibolga ini terkatung-katung,”kesalnya.

Hal itu juga turut dibenarkan oleh Ronald Simamora selaku Kepala Operasional Mv Mikonata 01. Menurutnya, Jumat pagi (7/8) mereka sudah berangkat dari Sibolga menuju Gunung Sitoli dengan jumlah penumpang sekitar 70 orang. Namun baru sekitar 30mil dari Pelabuhan Sibolga atau dekat Pulau Mursala, badai datang dengan ketinggian antara 3-4 meter. Melihat tingginya ombak, mereka pun memutuskan untuk balik arah ke Sibolga saat itu juga.

“Memang kita tidak bisa memprediksi gelombang air laut, karena semalam Kamis (6/8) kami sudah berangkat ke Gunung Sitoli dengan posisi aman, dan kembali ke Sibolga. Sesuai dengan rencana tapi padi Jumat (7/8) kami mau berangkat lagi, namun sesampainya di sekitar pulau Mursala, ombak dan badai datang, kami pun terpaksa balik arah karena badai tidak mungkin untuk ditembus dan juga demi keselamatan penumpang,”teragnya. (Jas)

KEMBALI KE PANGKALAN

Sejumlah Kapal Penumpang tujuan Sibolga-Gunung Sitoli terpaksa kembali ke pangkalan Pelabuhan Sibolga karena tingginya gelombang luat dan badai yang terjadi di perairan Mursala. (batakpos/Jason gultom)

Tidak ada komentar: