Senin, 03 Agustus 2009

Siswa SMPN 2 Pandan Wakili Sumut di LPIR Tingkat Nasional

Siswa SMPN 2 Pandan Wakili Sumut di LPIR Tingkat Nasional

Tapteng, BATAKPOS

Anindya Rahma Olga Karya siswa kelas IX SMP Negeri 2 Pandan Nauli Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, terpilih sebagai duta Sumut pada finalis lomba karya ilmiah remaja (LPIR) tahun 2009 di Jakarta. Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMPN Pandan Nauli, Ali SPd, kepada BATAKPOS, Senin (3/8) di Pandan.

Menurutnya, terpilihnya Anindya mewakili Provinsi Sumatera Utara berdasarkan surat Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas Nomor 2309/C3/TU/2009 tanggal 7 Juli 2009.

“Final Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) tahun 2009 ini akan dilaksanakan tanggal 10 s/d 15 Agustus 2009 bertempat di hotel Grand Cempaka Jakarta. Kami berharap dengan izin Bapak Bupati Tapanuli Tengah melalui Kepala Dinas Pendidikan guru pembimbingnya yaitu Anwar Said, S.Pd dapat ikut berangkat ” tegasnya seraya meminta doa dari masyarakat Tapanuli agar Anindya berhasil mendapatkan juara sehingga dapat mengharumkan nama daerah Tapanuli Tengah.

Ada pun penilitian ilmiah yang ditulis Anindya berjudul ‘Pendayagunaan Sungai Melalui Program Lubuk Larangan Dosnitahi Untuk Membangun Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat dan Usaha Konservasi Lingkungan.’ Menurutnya, dengan adanya Lubuk Larangan Dosnitahi yang digagas oleh Lurah lumut Kadirun Hasibuan dan warganya teryata dapat merubah pemahaman masyarakat dalam konsep penguasaan sumber daya alam (sungai).

“Dari semula dipahami bahwa sungai sebagai sumber daya yang bisa dimanfaatkan secara bebas oleh siapapun menjadi sumber daya yang dimilki secara bersama untuk kepentingan masyarakat. Jika dilihat dari segi ekonomi sungai dapat dikembangkan sebagai sebagai obyek wisata dan hasil panen ikannya dapat dipergunakan untuk kepentingan pembangunan masyarakat. Dari segi Konservasi, lahan sungai dan sekitarnya bersih dan segar karena secara spiritual masyarakat merasa tabu jika merusaknya seperti tidak membuang sampah secara sembarangan di sungai. Dan yang terakhir membangun budaya kebersamaan antara anggota masyarakat. (Jas)

Keterangan Foto

DUTA SUMUT

Dari kiri ke kanan Kepala SMP 2 Pandan Nauli , Anindya dan guru Pembimbing Anwar Said, foto bersama di halaman SMP 2 Pandan Nauli, Tapteng. (batakpos/Jason gultom)

Tidak ada komentar: