Senin, 30 Agustus 2010

Kota Sibolga Terima BLM Rp 2,76 Miliar

Agung Laksono: Kesenjangan Tingkat Kemiskinan Antar Propinsi di Indonesia Masih Tinggi

Sibolga, BATAK NEWS.COM

Menteri koordinator bidang kesejahteraan rakyat (Menkokesra) RI HR Agung Laksono mengungkapkan, pada tahun 2010, tingkat kemiskinan antar propinsi di Indonesia masih tinggi dibuktikan hasil sensus penduduk dari BPS yang menyebutkan, jumlah penduduk miskin mencapai 31,02 juta jiwa atau 13,33%.

“Bahkan hampir separoh Propinsi di Indonesia memiliki tingkat kemiskinan penduduk lebih tinggi dari rata-rata nasional yang terkonsentrasi di daerah perdesaan. Hal itu diakibatkan masih lemahnya kelembagaan ekonomi perdesaan khususnya pengembangan di sektor pertanian serta masih rendahnya kapasitas produksi dan akses terhadap potensi sumberdaya produktif dan teknologi,” sebut Menko Kesra HR Agung Laksono saat menyerahkan bantuan langsung masyarakat (BLM) PNPM Mandiri sebesar Rp 2,76 miliar, KUR 2010 dan program beras bersubsidi kepada Walikota Sibolga Drs HM HM Syarfi Hutauruk, Minggu (29/8), di depan kantor DPRD Sibolga di jalan S Parman kota Sibolga.

Dilain pihak, kata Agung, kegiatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang diharapkan menjadi sandaran bagi masyarakat miskin untuk meningkatkan perekonomian justeru masih mengalami kendala meliputi iklim usaha yang kurang kondusif, serta rendahnya kualitas produk sehingga melemahkan daya saing.

Pemerintah telah berupaya menurunkan angka kemiskinan dari 13,33% pada tahun 2010 menjadi 8-10% tahun 2014 melalui tiga kelompok program/kluster di antaranya, program bantuan terpadu berbasis keluarga dengan mensinergikan program keluarga harapan (PKH), penyempurnaan BLT. Kemudian Pemberian beasiswa bagi penduduk miskin, jamkesmas, dan subsidi Raskin. “Pada tahun 2010, pemerintah telah menyediakan Raskin kepada 17,5 juta RTS dengan jatah 13 kg/RTS/bulan selama 12 bulan dengan harga tebus sebesar Rp1.600/kg di titik distribusi. Kemudian, terhitung sejak Juni 2010, jatah raskin dinaikkan menjadi 15 kg/RTS/bulan. Secara nasional, penyaluran raskin untuk pagu Januari-Agustus 2010 telah mencapai 84,13%,” bebernya.

Selanjutnya, kluster kedua berupa program pemberdayaan masyarakat dengan instrumen PNPM Mandiri yang terbukti perkembangannya sangat baik. Sebagai program nasional, jumlah cakupan wilayahnya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2007 silam, lanjutnya, PNPM Mandiri mencakup 3.349 kecamatan dengan 34.464 desa/kelurahan, naik pada tahun 2008 sebanyak 3.999 kecamatan dengan 47.954 desa/kelurahan, tahun 2009 meningkat lagi mencakup 6.408 kecamatan dan pada tahun 2010 mencakup 6.321 kecamatan dengan total dana mencapai Rp 11.834 triliun dan Rp 2,76 miliar di antaranya dialokasikan untuk PNPM Mandiri perkotaan yang tersebar di empat kecamatan di kota Sibolga.

Kemudian, kluster ketiga yakni program pemberdayaan usaha mikro dan kecil yang selama ini dikenal dalam bentuk penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan cukup efektif membuka akses permodalan bagi pengusaha mikro, kecil menengah dan koperasi. Secara nasional hingga akhir Juli 2010, realisasi KUR sebesar Rp 23,44 triliun dengan 3.052.808 debitur dengan tingkat kemacetan (Non Performing Loan/NPL) hanya 4,92%.

Pada kesempatan yang sama, walikota Sibolga Drs HM Syarfi Hutauruk menyampaikan terima kasih seraya berharap, Menkokesra Agung Laksono dapat membantu masyarakat Sibolga dalam masalah kesejahteraan sosial, khususnya melalui program pengentasan kemiskinan di masa mendatang.

Pada kesempatan itu, Syarfi juga meminta agar Menkokesra berkenan membantu dana untuk kelangsungan pembangunan Masjid Agung Sibolga yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan, yang secara spontanitas, HR Agung Laksono menyerahkan bantuan sebesar Rp 30 juta. (Jas)

Keterangan foto :

PNPM MANDIRI: Menkokesra RI HR Agung Laksono menyerahkan secara simbolis dana PNPM Mandiri sebesar Rp 2,76 miliar kepada Walikota Sibolga Drs HM Syarfi Hutauruk, Minggu, 29 Agustus 2010, di halaman gedung DPRD Sibolga di jalan S Parman kota Sibolga. (bataknews.com/Jason gultom)

Tidak ada komentar: