Senin, 30 Agustus 2010

Jelang Pilkada Tapteng 2011

6 Balon Bupati Tapteng dan 1 Balon Wakil Ambil Formulir ke PDIP

Dina Riana br Samosir Yang Paling Awal

Tapteng

Ambisi para bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Tapteng Periode 2011-2016 untuk maju pada pilkada tahun depan ternyata cukup tinggi. Lihat saja sejak PDIP Tapteng membuka penjaringan Balon Bupati dan Wakil sebanyak 6 orang Balon Bupati dan 1 Balon Wakil Bupati langsung ‘menyerbu’ kantor PDIP Tapteng yang berada di Jalan Pandangsidimpuan, Kelurahan Sibuluan Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Menurut keterangan Ketua penjaringan Balon Bupati Tapteng, Patricius M Rajagukguk ST didampingi Wakil Ketua DPC PDIP Tapteng Bidang Infokom Jhonny Simatupang SP dan pengurus lainnya kepada BATAK NEWS.COM, Senin, (30/8) di Kantor DPC PDIP Tapteng mengatakan, sejak dibukanya penjaringan Balon Bupati Tapteng sejak lima hari yang lalu, sebanyak 6 orang Balon Bupati dan 1 orang Balon Wakil sudah mengambil formulir. Adapun ke enam Balon Bupati ini diantaranya, Dina Riana br Samosir, Effendi Pohan, Albiner Sitompul, Bonaran Situmeang, Pulungan Hutabarat, Dimpu Lumbantobing. Sedangkan untuk Balon Wakil Awaluddin Rao ST.

“Sejak tanggal 26 Agustus lalu sampai dengan 4 September ini, kita membuka penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng periode 2011-2016 secara umum dan meluas, sehingga seluruh lapisan masyarakat mengetahui dan berhak untuk mendaftar ke PDIP Tapteng. Sedangkan batasan pendaftaran dan pengembalian formulir 6 September sampai 23 September, 2010,”terangnya.

Ditanya apa yang menyebabkan banyak para Balon Bupati melirik PDIP? Menurut pria berkulit putih itu, bahwa kosisten PDIP benar-benar terbukti dan teruji. Selain itu juga PDIP membuka penjaringan secara terbuka seluas-luasnya tanpa ada batasan. Bukan itu saja, PDIP memiliki massa yang rell dan kepengurusannya jelas mulai dari DPP sampai dengan Ranting.

“Dengan adanya penjaringan secara terbuka dan meluas ini, masyarakat tahu siapa Balon-balon dan Wakil Balon Bupati Tapteng nantinya, sehingga pemahaman masyarakat didalam mengenal sosok para balon ini lebih terbuka lagi. Selain itu juga PDIP akan menguji para Balon ini nantinya dengan cara kompetisi kepada masyarakat yang dipantau oleh Tim Survey PIDP. Siapa yang paling kuat nanti di hadapan masyarakat maka itulah yang akan diusung oleh PDIP,”terangnya.

Lebih lanjut ditambahkannya, dengan cara seperti ini masyarakat lebih paham dan kenal apa yang menjadi visi dan misi dari para balon, dan sejauh ini para Balon yang diusung oleh PDIP selalu berhasil, karena semuanya terbuka dan transfaran kepada masyarakat.

Sementara itu sejumlah kalangan masyarakat yang berada di Pandan mengaku bangga dengan banyaknya para balon Bupati yang mengambil formulir, artinya keberadaan Tapteng ini sudah sangat dikenal sehingga banyak orang berlomba-lomba ingin menjadi penguasa di bumi Satahi Saoloan ini.

“Bagi kami selaku masyarakat menyambut baik dengan banyaknya para Balon Bupati di Tapteng ini, itu artinya bahwa Tapteng ini sudah diperhitungkan sehingga banyak yang mau menabur uang kesini. Jujur saja apa pun ceritanya sudah pasti 1 pasang yang menjadi pemenang, sedangkan sisanya hanya penyumbang alias penabur uang nantinya kepada rakyat, karena tidak mungkin seorang balon tidak mengeluarkan uang nantinya. Untuk itu kami selaku masyarakat merasa senang, bila perlu lebih banyak lagi yang mendaftar,”aku pria paroh baya ini yang mengaku bernama Hazran Simatupang (56).

Sementara itu berdasarkan amatan BATAKPOS baru PDIP yang membuka penjaringan disusl oleh Partai Golkar tanggal 3 September nanti. Sementara partai lainnya belum membuka pendaftaran. (Jas)

Keterangan Foto: PENJARINGAN BALON BUPATI DAN WAKIL

Ketua Penjaringan Balon Bupati Tapteng dan Balon Wakil Bupati, Patricius M Rajagukguk ST didampingi Wakil Ketua DPC PDIP Tapteng Bidang Infokom Jhonny Simatupang SP dan pengurus lainnya saat memberikan keterangan terkait pengambilan Formulir pendaftaran ke PDIP Tapteng. Sampai saat ini sebanyak 6 orang Balon Bupati dan 1 Balon Wakil sudah mengambil formulir. (jason gultom)

Tidak ada komentar: